Institut Agama Islam Negri (IAIN) Metro melaksanakan Sidang Senat Terbuka dan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2024/2025. Dengan mengangkat tema Mewujudkan mahasiswa Unggul dan Moderat untuk Indonesia Maju. Bertempat di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Kampus II IAIN Metro, Rabu (28/08/2024).
Acara yang dibuka langsung oleh Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah ini dihadiri juga oleh Ketua Senat, Enizar, Wakil Rektor (Warek) I bidang , Suhairi, Warek II Bidang Keuangan dan Perencanaan, Akla, Warek III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Mahrus As’ad yang juga sebagai Ketua Pelaksana serta Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (Ka. Biro AUAK) Ahmad Supardi.
Terdapat 807 Mahasiswa Baru (Maba) yang berasal dari Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Mandiri (UM)-PTKIN, dan Mandiri Gelombang I. Sedangkan, terdapat pengecualian pelaksanaan PBAK untuk Calon Maba jalur Mandiri Gelombang II akan mengikuti PBAK tahun depan.
Acara tersebut dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yakni 28—30 Agustus 2024. PBAK kali ini diawali dengan sidang senat terbuka serta di lanjutkan pengukuhan mahasiswa pada awal kegiatan.
Siti Nurjanah dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang atas kedatangan peserta PBAK di IAIN Metro, karena menurutnya acara tersebut merupakan momen yang istimewa‚ “Acara ini membantu Anda (Maba.‚ red.) memahami peran penting budaya akademik dan kemahasiswaan di IAIN Metro,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa era revolusi industri telah membawa perubahan besar dalam pelbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan, “Kemajuan teknologi dan globalisasi telah merubah cara kita belajar, berkomunikasi, dan berkolaborasi,” imbuhnya.
Siti Nurjanah berharap kepada dari terselenggaranya acara tersebut‚ mahasiswa dapat mengedepankan akhlak, etika, moral serta memahami tantangan kemajuan zaman modern, “Tantangan zaman modern menguji penguatan karakter moderat menjadi keharusan, agar kita bisa bergerak maju dengan kesadaran dan ketulusan hati,” harapnya.
Kemudian‚ Mahrus selaku Ketua Pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, “Terutama kepada Ketua Senat dan jajarannya, kepada Rektor IAIN Metro dan semua pimpinan, para narasumber, kesehatan, dan keamanan dan pelbagai pihak yang di tidak bisa di sampaikan,” ucapnya.
Tanggapan baik datang dari Fajar Sidiq (Hukum Keluarga Islam’24)‚ ia menganggap acara tersebut sudah cukup baik namun masih terdapat kekurangan terutama mengenai tempat yang digunakan‚ “Tempat peserta Maba-nya kurang strategis, karna tidak bisa melihat pematerinya secara jelas,” lugasnya.
Ia juga berharap untuk ke depannya posisi atau tempat yang disediakan lebih dimatangkan, “Ke depannya tempatnya harus lebih strategis lagi biar pemateri terlihat serta para Maba yang lain bisa melihat secara langsung dan bisa mencatat materi-materi yang di sampaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Jenny Tia Aulia (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah’24) menganggap acara tersebut sudah baik dan menyenangkan. Namun, ia sedikit merasa kecewa untuk jadwal Ishoma (Istirahat‚ Sholat‚ makan.‚ red.) yang tidak tepat dengan jadwal yang telah di tentukan, “Ishomanya tidak sesuai dengan jadwal yang ada, lebih telat. Sedangkan kita lapar dan capek duduk terus,” ucapnya.
(Reporter/Khaliya/Nabila)