Kronika

IAIN Kampus

PBAK Luring Kedua IAIN Metro Diikuti 600 Peserta

  • September 9, 2020
  • 2 min read
  • 119 Views
PBAK Luring Kedua IAIN Metro Diikuti 600 Peserta

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan Ujian Masuk Mandiri (UM-Mandiri) tahun 2020, di GSG kampus 1, Rabu (9/09). PBAK akan berlangsung selama 2 hari yakni 09 dan 10 September.

 

PBAK yang dilaksanakan luring ini ditempatkan di 4 tempat yaitu GSG dan gedung Munaqosyah kampus 1, serta gedung Syariah lantai II dan III kampus 2. Sama halnya seperti PBAK pada jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), setiap harinya PBAK akan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pukul 07.00–12.15 WIB, lalu sesi kedua dengan peserta berbeda pada pukul 13.00–17.15 WIB. Setelah itu, peserta akan mendapatkan materi melalui daring juga.

 

Umi Yawisah, ketua pelaksana PBAK, menuturkan, “Pelaksanaan PBAK luring jalur UM-PTKIN dan UM-Mandiri dilaksanakan secara bersamaan, dikarenakan jumlah mahasiswa pada jalur UM-Mandiri sedikit. Jumlah keseluruhan peserta PBAK mencapai 600,” ujarnya saat ditemui Kronika di ruangan, Selasa (8/09). Pelaksanaan PBAK juga tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker dan face shild.

 

Umi Yawisah juga menuturkan, pada PBAK ke dua ini hanya akan menyampaikan materi. Penyampaian materi dibagi menjadi dua yakni secara luring dan daring. Materi yang akan disampaikan secara daring yaitu materi tentang Sistem Informasi Akademik (SISMIK), Unit Pengembangan Keislaman (UPI), dan Unit Pengembangan Bahasa (UPB). Materi tersebut akan di share ke mahasiswa dalam bentuk video.

 

“Jika sebelumnya prosesi pengukuhan mahasiswa dilakukan di hari berikutnya, kali ini prosesi pengukuhan dilakukan pada setiap sesi setelah pemberian materi,” tambah Umi.

Baca Juga:  Sidang Senat Terbuka PBAK IAIN Metro Kukuhkan 947 Maba

 

Lutfia Eka Farhani, maba Tadris Bahasa Inggris (TBI), berharap, semoga pandemi segera berakhir dan bisa langsung melakukan perkuliahan secara tatap muka, “Lebih enak tatap muka daripada daring, karena kalo tatap muka kita bisa langsung liat keadaan kampus, langsung bertemu teman baru,” tuturnya.

 

(Reporter/Afifah/Salsa)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *