Peringati Hari Santri Nasional, PCNU Kota Metro Gelar Pawai
Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Metro gelar pawai memperingati Hari Santri Nasional, yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Kegiatan ini terselengga atas kerjasama PCNU Kota Metro dengan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Kota Metro. Peserta pawai berkumpul di Masjid Taqwa Kota Metro pukul 7.00 WIB , Sabtu (20/10).
Peserta pawai merupakan satuan lembaga Maarif, baik TK, SD/MI, SMP/MTS, SLTA sederajat, Perguruan tinggi, Pondok Pesantren, badan otonom Kota Metro dan sekitarnya. “Selain Kota Metro, lembaga pendidikan dari luar Metro juga turut mengikuti pawai ini, ada yang dari Lampung Tengah sampai Lampung Timur. Mereka merupakan lembaga pendidikan yang lokasinya berada tidak jauh dari wilayah Kota Metro,” ujar Ali M. Wafa, koordinator acara.
Ia menambahkan, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) juga ikut berpartisipasi. Tidak hanya dikalangan pelajar, ibu muslimat serta organisasi pemuda Nahdatul Ulama (NU) yakni Ansor, fatayat serta Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) ikut meramaikan pawai.
lintasan pawai dimulai dari Masjid Taqwa Kota Metro melewati tugu Pena, kemudian belok ke kiri menuju jalan Yos Sudarso Metro Pusat dan berakhir di 16 C Taman Mulyojati Metro Barat. Pada pukul 8.00 WIB, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh PCNU Kota Metro, KH. Ali Qomarudin Al Hafis sekaligus mengawali aksi pawai dengan berjalan kaki sejauh 4 Km.
Ali Qomarudin Al Hafis mengatakan, santri bukanlah seorang preman, koruptor, dan peminta-minta di jalan. “Santri adalah sesorang yang memiliki jiwa, mental, dan semangat yang kuat,”ujar Ali dalam sambutannya.
Ikhwan Aziz Q, Ketua Pelaksana berharap, kegiatan ini bisa membangun jiwa nasionalisme para generasi muda. “Karena seperti yang kita ketahui bahwa generasi muda kurang memiliki rasa nasionalisme. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme para peserta,” ujarnya.
Peserta pawai sampai di 16 C Taman Mulyojati Metro Barat pada pukul 9.00 WIB. “Kegiatan pawai akan berakhir di 16 C Taman Mulyojati Metro Barat, dilanjutkan dengan orasi dan pembukaan perkemahan SAKO gerakan Pramuka LP Maarif NU Kota Metro. Perkemahan tersebut akan diadakan selama tiga hari dan akan berakhir pada hari Senin. perkemahan SAKO diikuti oleh 32 sangga se-Kota Metro,” ujar Ikhwan Aziz.
Senada dengan Ali M. Wafa. “Penutupan kegiatan perkemahan akan dilaksanakan pada hari Senin sekaligus pembagian hadiah perlombaan. Pada hari Minggu malam sekaligus puncak acara memperingati Hari Santri Nasionalisme, akan di gelar Istighosah dan orasi kebangsaan.
Lela, salah satu peserta mengatakan, kegiatan ini dapat menambah keakraban, menjalin silaturahmi serta mendapat teman baru. (Reporter/Heni/Yumna)