38°C
14 May 2024
Aktual Kampus Kota Metro

Pembangunan Masjid Belum Menjadi Prioritas

  • Mei 4, 2018
  • 3 min read
  • 35 Views
Pembangunan Masjid Belum Menjadi Prioritas

IAIN merupakan lembaga perguruan tinggi yang mengedepankan nilai islami, didukung dari visi misi Rektornya yakni “Menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang unggul dalam sinergi socio-eco-techno-preneurship berlandaskan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan”.

Setiap perguruan tinggi diharuskan memiliki sarana dan prasarana karena sebagai penunjang proses belajar mengajar.

Mushola atau Masjid menjadi sarana wajib bagi perguruan tinggi yang menyandang nilai keislaman.

Namun faktanya di kampus II IAIN Metro, masih menggunakan kelas kosong sebagai tempat salat.

Ruang kelas yang digunakan sebagai tempat ibadah kampus II kini menjadi kurang terjaga, terbukti dari beberapa keluhan mahasiswa, Kamis (4/5).

Disisi lain memang telah tampak sarana prasarana lembaga yang membuat IAIN Metro terlihat memadai, namun disisi lain masih perlu pembenahan dan pembangunan, salah satunya mushola yang hanya  menggunakan ruang kelas kosong sebagai tempat ibadah.

Mushola kampus II saat ini menjadi kurang terjaga, terbukti dari beberapa lontaran keluhan mahasiswa yang mengakui hal itu.

Ririn Desmawati, mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah mengeluhkan, mushola di kampus II yang kurang kondusif.
“Terkadang mushola ini buat tempat istirahat, ngerjain tugas, bahkan untuk makan,” terangnya.

Selain itu, minimnya jumlah tampung mushola yang sangat terbatas dan fasilitas tempat berwudhu pun belum berkategori ramah gender.

“Mushola ini sudah nyaman sih, cuman agak kurang luas, kurang lebih hanya 40 mahasiswa yang bisa masuk disana, tempat berwudhunya juga masih kurang pas, karena masih umum, seharusnya tempatnya disendiri-sendirikan,” keluh Reka Fatmasari, salah satu mahasiswa kampus II.

Menanggapi keluhan tersebut, Dri Susanto, Wadek II Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) mengungkapkan, pembangunan mushola di kampus II belum terlaksana sebab belum memiliki dana.

“Jalan saja belum dibangun namanya kampus masih baru, nantikan lama-lama dibangun juga musholanya, yang penting ada tempat untuk salat,” jelasnya.

Baca Juga:  Ormawa Ramaikan Masjid Kampus Selama Ramadan

Zahdi Taher, Kepala Biro (Kabiro) IAIN Metro mengatakan, pembangunan masjid di kampus II belum dilaksanakan karena bukan prioritasnya. Saat ini IAIN Metro masih gencar dalam pembangunan gedung perkuliahan, mengingat hal tersebut sudah sangat dibutuhkan.

Ditahun 2018-2019 IAIN Metro berencana membangun Gedung Akademik Center, tahun 2020 berencana membangun gedung pustakawan, gedung dekanat FEBI, dan gedung pascasarjana, tahun 2021 berencana membangun gedung tarbiyah, dan tahun 2022 berencana membangun ma’had (asrama) mahasiswa.

“Saya maunya membangun masjid itu bukan seperti ini (masjid yang ada dikampus 1) bahkan lebih megah dari Masjid Taqwa, saya mau bangun masjid 3 lantai, lantai satu difungsikan sebagai parkir, lantai dua difungsikan sebagai laboratorium agama, kantor sema dema, dll, dan lantai tiga difungsikan sebagai tempat ibadahnya, paling tidak biayanya 20 M,” tuturnya.

Menurut Zahdi Taher berkaitan dengan sarana yang dipergunakan sebagai tempat ibadah oleh mahasiswa FEBI dan Syariah untuk mengatur ruang yang ada agar difungsikan sebagai tempat ibadah.

Ada rencana untuk membangun masjid, tetapi belum memiliki lahan, bahkan lahan untuk gedung Pustaka belum dibebaskan, dan lahannya Gedung Tarbiyah pun mengalami hal yang sama.

“Itu tanah kita masih gambar tanah orang luar itu. Pembangunan masjid belum menjadi prioritas dalam 5 tahun kedepan,” ujarnya.

“Karena IAIN masih terkendala dalam bangunan perkuliahan, masih terganggu dengan pembangunan pustaka, dekanat dan masih banyak kerja besar yang belum terselesaikan, bangku kuliah saja masih kurang, kantor FEBI masih dikotak-kotakin,” Ujar Zahdi Taher saat di wawancara Kronika.

Ririn berharap, semua fasilitas gedung agar dapat tertata. “Semoga lebih tertata lagi, seperti dibuatkannya mushola atau masjid, tempat istirahat, kantin, dan perpustakaan,” Ungkapnya. (Reporter/Agus/Febri)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

1 Comment

  • Semangat generasi hebat…

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *