POM Sebagai Ajang Sportivitas dan Kekeluargaan
Dengan mengusung tema Membangun Solidaritas dan Semangat Kekeluargaan Melalui Pekan Olahraga Mahasiswa Guna Meningkatkan Prestasi dan Sportivitas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Pecinta Olahraga (Impor) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar acara Pekan Olahraga Mahasiswa (POM). Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Sabtu (11-3-2023).
Acara ini akan berlangsung selama empat hari mulai tanggal 11—14 Maret 2023, yang akan dilaksanakan di Lapangan Kampus I IAIN Metro. Terdapat tiga cabang perlombaan pada acara tersebut, yaitu futsal, voli, dan bulu tangkis.
Turut hadir Wakil Rektor III, Mahrus As’ad sekaligus membuka acara, dan tamu undangan dari UKM/Unit Kegiatan Khusus (UKK) serta perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Mahrus As’ad dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih bidang dan minatnya. Adanya UKM dan UKK merupakan fasilitasi bagi para mahasiswa untuk menampung minat dan bakatnya.
Ia berharap adanya kegiatan yang diadakan UKM/UKK dapat memberikan manfaat pada lembaga dan mahasiswa. Lebih lanjut, ia mengingatkan para mahasiswa agar menjaga silaturahmi dan relasi, “Karena pekerjaan itu kebanyakan berasal dari teman, sedikit sekali dari orang tua, sedikit sekali dari tetangga,” ucapnya.
Qa’is Arifaldi, Ketua Umum UKM Impor, mengatakan bahwa acara tersebut diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa Program Studi (Prodi) di IAIN Metro. Ia juga menuturkan bahwa terdapat 15 tim futsal, 5 tim voli putra, 4 tim bulu tangkis dan 8 tim bulu tangkis putra.
ia berharap supaya kedepanya cabang perlombaan yang dilombakan dapat bertambah lebih banyak, “Semoga dapat menambah cabang olahraga yang akan dilombakan,” harapnya.
Diki Bustomi selaku Ketua Pelaksana, berharap agar cabang perlombaan tersebut dapat menjadi ajang atlet-atlet yang berprestasi di luar UKM Impor, “Saya berharap acara ini untuk menjalin atlet-atlet yang berprestasi yang belum masuk UKM Impor,” harapnya.
Tanggapan datang dari Ayu Mayang Lestari, Akuntansi Syariah (AKS’22), menurutnya pengadaan kegiatan tersebut bernilai positif, yang dapat mengasah bakat terpendam mahasiswa dan menambah wawasan serta pengalaman.
Namun, ia menyayangkan terkait sikap panitia yang kurang sigap dan pertandingan yang tidak sesuai dengan susunan acara, “Lebih baik lagi lah kedepannya, soalnya masih banyak kekurangan dalam perlombaan, ” ungkapnya.
Tanggapan lain datang dari Pandu Mukti Setiawan, Perbankan Syariah (PBS’19) menganggap kegiatan yang diadakan sudah cukup baik, ia berharap agar sarana dan prasarana dapat lebih baik lagi terutama lapangan kampus.
“karena dipakai terus menerus baik dari kegiatan internal maupun eksternal kampus, jadi butuh adanya perbaikan,” katanya ketika diawancarai melalui WhatsApp.
(Reporter/Bela/Elta)
