Rayakan Tiga Tahun Berdirinya Payungi, WES Selenggarakan Bedah Buku
Women and Environment Studies (WES) Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), adakan bedah buku yang berjudul Titik Awal WES Payungi (Kompilasi Catatan tentang Perempuan). Bertempat di Payungi, Kota Metro, Sabtu (30-10-2021).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Lesti Putri Utami, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Linda Ayu Citra, Founder Jan Ayu, serta Silfia Wahdi, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Metro.
Kegiatan yang bertepatan dalam rangka memperingati satu tahun berdirinya WES dan juga tiga tahun berdirinya Payungi, bedah buku bertujuan untuk mengajak para perempuan agar bisa bersama-sama berjuang menyuarakan ketidakadilan melalui tulisan. Buku yang merupakan karya tiga belas penggerak Payungi.
Linda Ayu Citra, memberikan apresiasi kepada perempuan Kota Metro berani untuk bersuara. Namun, ia memberikan kritikan karena buku tersebut kurang mengajak pembaca untuk berdialektika. “Karena menurut saya apa pun ide-ide gagasan kalau tidak didengar atau dibaca orang lain tidak akan bermanfaat,” jelasnya.
Lesty Putri Utami, mengatakan, hingga kini mayoritas masyarakat masih menganggap perempuan sebagai orang kedua dan laki-laki yang utama. Perempuan dianggap sebagai makhluk lemah yang tidak produktif. “Dianggap tidak memiliki posisi yang penting, akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari ternyata beban kerja perempuan sangat-sangatlah ganda,” ujarnya.
Dian Luckty Soekarno, anggota WES, mengatakan, dapat menambah ilmu pengetahuan. Hal ini dibarengi WES konsisten melakukan perkumpulan setiap hari Sabtu. “Berbagai topik pembahasan seperti tentang lingkungan, ekonomi, literasi, dan lainnya. Dari liqo’ ini kami menjadi tahu, ternyata banyak putra putri daerah yang berpotensi,” terangnya.
Ia berharap pemuda Kota Metro menjadi lebih maju, peduli, dan lebih berkontribusi untuk kotanya. Bisa ikut membahas hal paling krusial, yaitu tentang sampah. Selain itu, dapat menggaet masyarakat dan pemuda yang lebih luas lagi
Antusias juga datang dari Wartini, salah satu peserta dari Universitas Muhammadiyah (UM) Metro. Menurutnya acara ini sangat bagus, agar perempuan lebih memperbaiki diri dan berprestasi tidak hanya di daerahnya sendiri. Ia berharap materi yang disampaikan dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
(Reporter/Hesti/Lusi)
