Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pramuka Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menyelenggarakan Musyawarah Racana (Musra) XXII, dengan mengangkat tema Regenerasi Kepemimpinan Menuju Organisasi yang Memiliki Jiwa Solidaritas yang Tinggi. Musra dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Sabtu (25-12-2021).
Turut hadir Wakil Rektor III, Mahrus As’ad, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema-I), Didi Pranata, perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan UKK, serta 50 anggota Pramuka IAIN Metro.
Musra merupakan kegiatan tahunan pramuka, yang mana di dalamnya adalah musyawarah sekaligus reorganisasi. Musyawarah tersebut membahas mengenai Tata Tertib (Tatib), tata adat yang ada di Racana, sidang pleno, serta pemilihan calon ketua dewan racana yang baru.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ke depan ini, bertujuan untuk membangun solidaritas yang tinggi, sehingga mampu membersamai dan memajukan racana lebih baik lagi. Dapat saling bahu membahu antar anggota bhakti maupun dewan racana.
Mahrus As’ad dalam sambutannya memaparkan mengenai pentingnya nilai-nilai Dasa Dharma dan Tri Satya. Ia berharap agar anggota Pramuka Radin Intan II dan Puteri Kandang Rarang dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari hari, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat.
Ketua Dewan Racana Putra, Budi Haryanto mengungkapkan bahwa ini adalah forum tertinggi di tingkat racana. Inovasi dan kritikan yang sifatnya membangun racana, dapat disampaikan pada forum ini. “Dan saya berharap, racana ke depanya bisa lebih baik lagi dibandingkan kepengurusan sebelumnya,” tuturnya.
“Saya bisa saja dua periode, tapi buat apa kader yang ada di racana tidak dikembangkan, bisa dibilang saya gagal dalam membimbing anggota-anggota saya,” tambahnya.
Tanggapan baik datang dari salah satu peserta, Alfiatus Sholeha, Ekonomi Syariah (Esy’19). Ia mengaku merasa senang karena Musra dapat dilaksanakan, walaupun di tengah pandemi. “Saya berharap, ya semoga agenda ini berjalan dengan khidmat dan sesuai dengan jadwal dan semoga untuk calon ketua yang terpilih bisa mengemban amanah dengan baik,” ujarnya.
Lain halnya dengan Ditha Ramanithia, Pendidikan Agama Islam (PAI’21). Ia mengatakan bahwa acara sudah berlangsung bagus, karena dapat mengedukasi angkatan baru agar bisa menyiapkan acara nantinya. “Acara ini bisa melatih diri saya beserta para teman-teman angkatan baru supaya tidak kaget, karena sudah melihat tata cara berjalannya acara ini,” ucapnya.
Ditha pun berharap, ke depannya bisa berusaha sebaik mungkin dalam menyiapkan acara. “Semoga kedepannya, kami sebagai angkatan baru tidak kesusahan dan semaksimal mungkin dalam merancang acara,” tutupnya.
(Reporter/Faiz/Utami)