38°C
29 April 2024
Ceremony IAIN KKN LPPM Pengabdian

Rektor IAIN Metro Tekankan Sikap Rendah Hati Mahasiswa KKN

  • Januari 17, 2024
  • 3 min read
  • 117 Views
Rektor IAIN Metro Tekankan Sikap Rendah Hati Mahasiswa KKN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam ‎Negeri (IAIN) ‎Metro menggelar Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode ‎I Tahun 2024. Bertempat ‎di ‎Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro, Selasa (16-01-2024).‎

 

Turut hadir, Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Ketua LPPM, Imam Mustofa, Kepala Pusat ‎Pengabdian ‎Masyarakat (P2M), Sainul, Kepala Pusat Penelitian dan Publikasi, Nur Kholis, ‎Kepala Pusat Halal, Muhammad Mujib Baidhowi, Sekertaris Jendral LPPM, Ahmad Zumaro, ‎Camat Kecamatan Rumbia, Puji Waras Prihanto, Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Seputih ‎Surabaya, Nyoman Sugiarta, Pimpinan Pengampu Ombudsman Perwakilan Provinsi Lampung, ‎Dadang Suparjo Suharmawijaya, serta diikuti 152 peserta.‎

 

Acara tersebut dilaksanakan selama satu hari. Dalam KKN Periode ini sebanyak 52 dosen akan ‎menjadi pembimbing mahasiswa dan 26 kelompok mahasiswa yang tersebar di Kecamatan ‎Rumbia dan Kecamatan Seputih Surabaya. Pada, Kecamatan Rumbia terbagi 11 kelompok ‎pada 11 kampung dan Kecamatan Seputih surabaya 15 kelompok pada 15 kampung. Setiap ‎kelompok terdiri dari 6 mahasiswa.

Baca Juga:  PIAUD Expo 2019, Undang TK Se-Lampung

Peserta KKN merupakan mahasiswa yang saat ini berada pada semester VI, VIII, dan X (tahun ‎angkatan 2021, 2020, 2019),. Red.) Fakultas ‎Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas ‎Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), ‎Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), serta ‎Fakultas Syariah (Fsy). ‎

 

Siti Nurjanah, dalam sambutannya mengatakan bahwa mahasiswa harus ‎menunjukan dirinya ‎sebagai mahasiswa yang rendah hati, “Jangan sekali-kali menjadi orang sombong ditengah ‎masyarakat, tetap rendah hati dan tunjukan bahwa anda mahasiswa yang mempunyai etika. ‎Serta mengikuti aturan-aturan yang ada,” harapnya.

Sementara itu Imam Mustofa, berpesan agar mahasiswa dapat mendengarkan paparan dari narasumber ‎sehingga mahasiswa mengetahui apa yang akan di lakukan pada lokasi KKN. Ia pun berharap ‎kegiatan KKN tersebut dapat berjalan dengan baik hingga selesai ‎dan dapat menciptakan ‎Progja (Program Kerja)yang bermanfaat bagi masyarakat, “Mampu berinteraksi dengan ‎masyarakat dan mengabdikan ilmu yang didapat sehingga dapat ‎menciptakan program yang ‎bermanfaat,” paparnya.‎

Baca Juga:  ESy Talkshow Wujudkan Ekonomi Kreatif

Tanggapan baik datang dari Zaenal Abidin, (Manajemen Haji dan Umrah’20). Ia mengatakan ‎bahwa acara tersebut sangat penting karena dapat memberikan informasi tentang lokasi KKN, ‎‎”Dapat mengetahui terkait bagaimana gambaran progam kerja yang dilaksanakan pada tempat ‎KKN tersebut sebagai acuan program kerja setiap kelompok”, ujarnya.‎

 

Ia juga berharap kedepannya pembekalan tersebut menjadi acuan mahasiswa untuk belajar, ‎‎”Semoga pada saat pembekalan bisa menjadi tolak ukur atau acuan bagi mahasiswa, agar bisa ‎lebih banyak belajar,” harapnya.‎

 

Sama halnya dengan Imroatus Solehah (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah’19), ia ‎mengungkapkan bahwa mahasiswa dapat memahami dan mengerti dalam bersosialisasi lebih ‎dekat dengan masyarakat secara langsung. Ia juga berharap agar dengan pembekalan KKN ‎dapat memberikan manfaat, “Semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk bisa berbaur ‎langsung dengan membawa perubahan kepada masyaraka,” ungkapnya.‎

 

(Reporter/Irsyad/Meli)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Setelah ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *