Kronika

Artikel Info kesehatan

Seblak: Lezat tapi Waspada! Bahaya Tersembunyi di Balik Kuliner Favorit

  • Mei 18, 2024
  • 2 min read
  • 245 Views
Seblak: Lezat tapi Waspada! Bahaya Tersembunyi di Balik Kuliner Favorit

 

Siapa yang tidak kenal dengan seblak? Hidangan yang satu ini memang menggoda selera dengan rasa gurih, pedas, dan teksturnya yang kenyal. Berbahan dasar kerupuk mentah yang direbus hingga lunak dan basah, seblak kemudian dibumbui dengan rempah-rempah yang menghasilkan aroma khas kencur yang menggoda. Tak jarang, penjual juga menambahkan topping seperti telur, sayuran, pentol, ceker ayam, mie, dan sosis untuk menambah kelezatan.

Perpaduan rasa dan tekstur inilah yang membuat banyak orang ketagihan. Namun, di balik kelezatannya, seblak menyimpan bahaya tersembunyi jika dikonsumsi secara berlebihan.Artikel ini akan mengupas dampak negatif yang bisa muncul saat seseorang mengonsumsi seblak dalam jumlah yang berlebihan. Berikut beberapa bahayanya:

  1. Gangguan pencernaan dan Iritasi Lambung

Kandungan bumbu pedas dalam seblak dapat menyebabkan iritasi lambung serta gangguan pencernaan makanan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambungserta dapat menimbulkan  rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, bisa mengakibatkan perut mulas dan bahkan luka pada bagian lambung bagi orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap makanan pedas.

  1. Kenaikan berat badan

Seblak mengandung banyak karbohidrat dan lemak. Jika dikonsumsi berlebihan, seblak dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Selain hanya menggunakan kerupuk, seblak juga biasanya dicampur dengan bahan makanan lain yang membuatnya tinggi kalori. Akibatnya, sering mengonsumsi makanan dengan kandungan kalori yang tinggi, dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes hingga penyakit jantung.

  1. Tekanan darah tinggi

Seblak juga mengandung banyak garam. Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.

  1. Asam urat

Ayam dan telur yang biasanya menjadi toping seblak mengandung banyak protein hewani. Konsumsi protein hewani yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit asam urat.

  1. Penyakit usus buntu
Baca Juga:  Kontingen IAIN Metro Delegasikan 16 Peserta pada PWN PTK ke-16‎

Kerupuk yang direbus tidak sepenuhnya matang dan masih keras. Jika dikonsumsi berlebihan, kerupuk dapat menyumbat usus buntu dan menyebabkan penyakit usus buntu. Oleh karena itu nikmati seblak dengan bijak dan tetap jaga kesehatan.

Meskipun seblak menawarkan rasa yang nikmat, ada baiknya pembaca setia kronika tetap bijak dalam mengonsumsinya. Nikmati seblak sesekali untuk menambah variasi kuliner, namun pastikan asupan makanan Anda secara keseluruhan tetap seimbang dan sehat. Dengan begitu, Anda bisa tetap menikmati kelezatan seblak tanpa khawatir akan dampak negatifnya terhadap kesehatan.

 

(Reporter : Roaena )

Sumber :

https://health.grid.id/amp/353984654/jangan-dimakan-setiap-hari-ini-5-bahaya-terlalu-sering-makan-seblak?page=2

https://www.rri.co.id/index.php/kesehatan/552341/7-bahaya-makan-seblak-terlalu-sering

https://www.nibble.id/bahaya-makan-seblak/

 

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *