Sema FSy Adakan Webinar Nasional Melek Ekonomi di Masa Pandemi
Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Syariah (FSy) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan Webinar Nasional Indonesia Young Enterpreneur Summit (IYES) Goes to Campus, dengan mengusung tema Membangkitkan Ekonomi Umat Ditengah Pandemi, dilaksanakan secara daring via Zoom Meeting, Sabtu (06/03).
Menghadirkan pemateri dari Founder KAHMI Preneur dan anggota DPR-RI Komisi XI, Kamrussamad, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, Dosen IAIN Metro, Fredy Gandhi Midia, dan Developer Properti dan Founder Opinia, Arip Musthopa. Sebanyak 239 partisipan webinar yang berasal dari mahasiswa dan masyarakat umum.
Terdapat pemutaran video Sandiaga Uno, saat menyampaikan tentang enterpreneurship harus dimulai dari anak-anak muda kalangan milenial. Mengubah pola pikir, bahwa entrepreneurship merupakan sebuah mindset bukan profesi, “Masa depan adalah milik orang-orang yang berani mengambil peluang untuk bergerak menuju masa depan,” ungkapnya.
Selanjutnya materi disampaikan oleh Fredy Gandhi Midia, membahas tentang kebijakan pemerintah tentang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di masa Covid-19. Mendorong masyarakat agar membuat usaha kecil dan membuat ide-ide agar menjadi ekonomi maju, “Kurang sosialisasi belum memahami ekonomi kreatif dan UMKM. Kami dari IAIN Metro siap untuk mensosialisasikan hal tersebut agar tidak salah informasi,” ungkapnya.
Selanjutnya, materi dipaparkan oleh Arif Musthopa, yang menjelaskan bahwa Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara asing. Semakin tinggi tingkat entrepreneurship, maka akan semakin maju ekonomi dan peradaban. Ia berpesan agar berani mengambil keputusan atas diri sendiri, atau orang lain yang akan mengambil keputusan atas diri kita sendiri.
Pada materi terakhir disampaikan oleh Kamrussamad, menyampaikan perihal menumbuhkan jiwa entrepreneurship. Semua berawal dari niat. Jika tidak memiliki niat yang kuat, maka akan mustahil usaha yang dijalankan dapat sesuai rencana dan optimal.
Selanjutnya ia menyarankan agar belajar dari kesuksesan orang lain dan menyiapkan modal. Modal tidak harus berupa uang, tetapi ilmu dan relasi. Terakhir adalah fokus. Sebab saat menjalankan usaha, tentu akan menemui banyak kendala. Agar tidak keluar dari jalur maka perlu merancang sebuah business plan sebagai guidance menjalankan bisnis.
Ade Sopyan Hadi, salah satu partisipan dari Universitas Mataram, menyayangkan durasi penyampaian materi saat webinar sangat terbatas, karena terdapat 4 narasumber, “Semoga komunitas IYES dan IAIN Metro terus menjadi fasilitator dalam kemajuan UMKM,” harapnya.
(Reporter/Hesti/Martika)