STAIN Ciptakan Etos Kerja Cleaning Service
Oleh : Sugiyanto, Dedi
STAIN : Sebanyak 17 pegawai dilingkungan STAIN Jurai Siwo Metro mengikuti Pelatihan tenaga kebersihan yang diselenggarakan di ruang rapat Perpustakaan STAIN. Dalam pembukaan pada Sabtu (3/12) Ketua STAIN Metro Prof. Dr. Edi Kusnadi, M.Pd. meminta kepada PT Cemerlang Sejahtera sebagai pemateri untuk menanamkan etos kerja dan kesadaran terhadap peserta yang terdiri dari tenaga kebersihan honorer, pegawai tetap dan juga pegawai yang berkaitan dengan kebersihan.
Edi Kusnadi mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan tenaga kebersihan ini adalah menuntut kesadaran sikap mental dan etos kerjanya. “Saya ingin mereka punya etos kerja, kesadaran, sikap mental, meskipun mereka tidak diawasi. Mungkin mereka kelihatan bersih di sini. Karena dipantau terus, tapi yang di dalam, di ujung, di belakang. Jadi saya ingin mereka punya etos kerja dan kesadaran untuk melaksanakan tugasnya. Jadi bukan hanya ketrampilan,” ujarnya kepada Kronika.
Saat Kronika menanyakan mengenai pelatihan, apakah pembekalan juga akan diberikan kepada mahasiswa mengingat mayoritas penghuninya adalah mahasiswa. Edi Kusnadi mengatakan, “Ke depan dengan Pak PK III, kita akan koordinasikan itu kalau bisa bagaimana dengan kemahasiswaan itu dilaksanakan.”
Sedangkan ketua pelaksana Drs. Muhtaridi Sudin saat ditanya tujuan kegiatan, Ia menjelaskan bahwa pelatihan tenaga kebersihan untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas sehingga bisa menjadi tenaga kerja yang profesional. “Untuk meningkatkan kemampuan, kualitas, dan keredibilitas tenaga kerja, selama ini acara kita belum pernah, kita hanya merintah, menyuruh, tapi belum pernah membekali mereka untuk menambah wawasan mereka untuk bisa menjadi tenaga professional.”
Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari Sabtu-Minggu (3-4/12) ini menghadirkan pemateri dari PT. CAS yang bergerak di bidang kebersihan dari Bandar Lampung. Dalam kesempatan ini dari PT CAS mengutus tujuh orang pemateri. Sebelum ini juga PT CAS melakukan pelatihan di Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung.[]
