Sebanyak 1150 pesertaCalon Mahasiswa Baru IAIN Metro mengikuti tes UM-PTKIN (Ujian Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.Tes UM-PTKIN berlangsung mulai pukul 08.00 – 11.30 (untuk kelas IPA dan IPS) dan pukul 08.00 – 12.15 (untuk kelas IPC). Setiap ruangan diisi 40 peserta dan 2 pengawas yang dilaksanakan di 30 lokal yang berada di gedung M, N, dan O. Selasa (23/5)
IAIN Metro membuka tiga jalur pendaftaran, yaitu SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, dan UM-Mandiri. Kuota penerimaan mahasiswa IAIN Metro secara keseluruhan sebanyak 1800 mahasiswa, yang telah ditetapkan oleh senat. Setiap jalur pendaftaran Perguruan Tinggi, IAIN Metro menerima sebanyak 40% untuk SPAN-PTKIN, 30% untuk UM-PTKIN, dan 30% UM-Mandiri.
Terdapat perbedaan pendaftaran Perguruan Tinggi Negeri pada tahun ini dari tahun sebelumnya, yaitu pada pendaftaran Bidikmisi. Pada tahun kemarin jika sudah dinyatakan lulus tes pendaftaran Perguruan Tinggi, setelah itu melakukan pendaftaran Bidikmisi. Tetapi pada tahun ini, pendaftaran Perguruan Tinggi bersamaan dengan pendaftaran Bidikmisi.
Harapannya untuk tes UM-PTKIN ini, calon mahasiswa yang mendaftar sesuai dengan yang diharapkan lembaga. “harapannya input sesuai dengan yang diharapkan, calon-calon mahasiswa sehingga kemudian outputnya atau lulusannya memang betul-betul menguasai bidangnya”, Suhairi, Warek I IAIN Metro. Dan pengalihan nama STAIN menjadi IAIN Metro serta penambahan program studi, lembaga memiliki kontribusi untuk pada memperluas akses ke masyarakat untuk kuliah atau belajar di Perguruan Tinggi. (Reporter Christi/Dewi)
