38°C
18 April 2024
Uncategorized

Toreh Prestasi, Mahasiswa Aks Raih Juara Harapan I Lomba Debat Olimpiade Sejarah Tingkat Nasional

  • April 24, 2022
  • 3 min read
  • 559 Views
Toreh Prestasi, Mahasiswa Aks Raih Juara Harapan I Lomba Debat Olimpiade Sejarah Tingkat Nasional

Prestasi terus ditorehkan mahasiswa Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro. Kali ini mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah (Aks) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) berhasil meraih Juara Harapan I Lomba Debat Olimpiade Sejarah X tingkat Nasional di Universitas Riau (Unri). Berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini, sejak 28 Januari-April 2022.

 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Unri. Bertema Jas Merah, melalui Sejarah Menciptakan Generasi Muda Berkarakter, Berintegritas, dan Harmonis demi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Era Society 5.0.

 

Perolehan Juara tersebut diumumkan melalui akun instagram resmi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Aks IAIN Metro pada 1 April 2022. Terdapat dua tim dari IAIN Metro yang mendaftar ke ajang perlombaan ini dengan masing-masing berjumlah tiga orang di setiap tim, di antaranya 5 mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah (Aks) dan 1 mahasiswa jurusan Perbankan Syariah (Pbs).

 

Tim A yang beranggotakan Devi Wulandari (Aks), Muhammad Umar Munawwar (Aks), dan Rendy Ferdiansyah (Pbs), berhasil memperoleh Juara Harapan I. Sementara Tim B yang beranggotakan Ikhwan Nul Hakim (Aks), Vika (Aks), dan Novita Sari (Aks), belum memperoleh keberuntungan di ajang ini, karena hanya berhasil masuk ke dalam tahap enam besar.

 

Rendy Ferdiansyah, Ketua Tim, menjelaskan bahwa awalnya ia mengetahui informasi lomba tersebut melalui akun instagram @infolomba. Kemudian, ia mengajak teman-temannya untuk mengikuti lomba tersebut.

 

Untuk dapat memberikan yang terbaik pada saat perlombaan, Rendy dan timnya sangat matang dalam mempelajari materi-materi yang akan dilombakan, “Saya dan tim selalu mempelajari materi-materi yang terkait untuk perlombaan, Persiapan materi sendiri kami belajar dengan dosen-dosen tiap hari, bahkan malam juga kami belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkapnya.

Baca Juga:  PBS Gelar Seminar Hadapi MEA

 

Tahapan lomba dimulai dari tanggal 1 Januari — 5 Maret 2022 pendaftaran dan registrasi, tanggal 5 Maret 2022 pengumpulan video debat melalui akun youtube peserta, dan 8 Maret 2022 merupakan tahap penyisihan untuk menjaring enam tim terbaik dan dilanjut technical meeting (TM).

 

Pada tanggal 9 Maret 2022 merupakan babak semifinal. Pada tahap ini, enam tim yang sudah terseleksi melakukan pertandingan debat melalui Zoom Meeting. Tim tersebut berasal dari Insitut Pertanian Bogor (IBP), IAIN Metro tim A dan tim B, dan dari Unri tim A dan tim B, serta Unri Fakultas Pendidikan.

 

Pada tahap semifinal, terpilih tiga tim terbaik yang akan melaju ke final. Ketiga tim tersebut berasal dari IPB, Unri Tim A dan Unri TIM B. Tim yang tidak masuk ke babak final memperebutkan juara harapan dan terpilihlah IAIN Metro Tim A sebagai juara harapan I.

 

Rendy menjelaskan bahwa video yang diunggah di kanal youtube peserta merupakan salah satu kriteria penilaian panitia. Hal-hal yang dinilai sangat penting dalam video yakni bobot materi yang disampaikan, intonasi, dan gaya atau bahasa tubuh. Ia menjelaskan bahwa hanya itu yang menjadi kriteria penilaian, “Hanya hal itu yang merupakan kriteria penilaian, kalau untuk jumlah viewers tidak ada pengaruhnya dalam penilaian,” jelasnya.

 

(Reporter/Azis)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *