Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung (Jusila) melaksanakan Sidang Senat Terbuka dan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2025/2026. Dengan mengangkat tema Wujudkan Generasi Berakhlakul Karimah dan Moderat. Bertempat di Gedung Academic Center (GAC) Kampus II UIN Jusila, Kamis (21/08/2025).
Acara dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama sekaligus Ketua Pelaksana, Akla. Turut hadir juga Rektor UIN Jusila, Ida Umami, Ketua Senat Mukhtar Hadi, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dedi Irwansyah, Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Perencanaan, Yudiyanto, serta Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Ahmad Supardi.
Rangkaian PBAK berlangsung selama dua hari, pada 21—22 Agustus 2025, diawali dengan sidang senat terbuka sekaligus pengukuhan mahasiswa baru. Adapun rincian mahasiswa baru tahun ini pada Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) sebanyak 102 mahasiswa, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) sebanyak 465 mahasiswa, Fakultas Syariah sebanyak 115 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 206 mahasiswa.
Dalam sambutannya, Akla menyampaikan bahwa tahun ini UIN Jusila menerima mahasiswa baru dari jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk (UM-PTKIN), serta jalur Mandiri, “Sebanyak 891 mahasiswa resmi menjadi bagian dari UIN Jusila, tersebar di empat fakultas,” ujarnya.
Akla juga menambahkan bahwa pelaksanaan PBAK tahun ini melibatkan unsur organisasi mahasiswa (Ormawa), dengan panitia terdiri dari 191 orang dosen, kaprodi, serta mahasiswa. Seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) turut berperan dalam memperkenalkan aktivitas kemahasiswaan kepada mahasiswa baru, “Melalui kegiatan ini kami berharap mahasiswa dapat belajar kepemimpinan kepada masyarakat melalui tanggungjawab sosial, menumbuhkan kepedulian dan kepemimpinan pada masyarakat, serta memanfaatkan kesempatan untuk menimba ilmu dari para pemateri yang ada,” pungkasnya.
Kemudian Rektor UIN Jusila, Ida Umami, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru serta menekankan pentingnya tema PBAK tahun ini, “Tema kita adalah bagaimana membentuk mahasiswa yang berakhlak dan moderat. Moderat itu tidak condong ke kanan maupun ke kiri, tidak mudah marah, dan mampu berdiskusi secara ilmiah berdasarkan ketakwaan,” jelasnya.
Ida Umami juga menjelaskan identitas baru UIN Jurai Siwo Lampung yang sebelumnya bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, “Sekarang resmi bernama UIN Jurai Siwo Lampung, disingkat UIN Jusila. UIN Jusila ber-IMAN, I untuk Integrasi, M untuk Moralitas, A untuk Akhlakul Karimah, dan N untuk Nasu,” terangnya.
Tanggapan positif datang dari mahasiswa baru, Rita Mia Anjani (PAI’25), ia mengungkapkan senang mengikuti kegiatan tersebut, “Acara hari ini sudah cukup baik, sangat seru, banyak kawan dari mana-mana, dan alhamdulillah terkondusif,” ujarnya.
Namun, Rita berharap ke depan PBAK bisa dibuat lebih interaktif, “Sudah seru, tapi acaranya bisa lebih seru lagi supaya teman-teman tidak ngantuk atau bosan,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan Bunga Lestari (PGMI’25). Ia menanggapi PBAK memberikan banyak pengalaman dan menambah wawasan, “Acara hari ini menarik, tapi lama-lama terasa capek dan jenuh,” ungkapnya.
Ia pun berharap agar kegiatan PBAK ke depan dapat dikemas lebih baik sehingga semakin diminati calon mahasiswa baru.
(Reporter/Khaliya/Nabila)