Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Kronika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menggelar Pra-Musyawarah Tinggi (Musti) XXIII dengan mengusung tema Mewujudkan Reorganisasi yang Berkualitas untuk Kepengurusan yang Berintegritas. Bertempat di Gedung Munaqosyah Lt. III, Rabu (7-12-2022).
Turut hadir Pembina UKPM Kronika sekaligus membuka acara, Upia Rosmalinda, dan tamu undangan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), serta diikuti 34 peserta.
Upia Rosmalinda, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Musti merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap organisasi khususnya UKPM Kronika.
“Karena dari Musti ini kita bisa meregenerasi program-program organisasi, menilai, memilih dan memilah apakah di kepengurusan sebelumnya terdapat kesalahan dalam melakukan kegiatannya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Utami Hidayati, Ketua Pelaksana, menyampaikan melalui sambutannya, Pra-Musti ini digelar sebagai ajang persiapan Musti yang akan dilaksanakan selama dua hari, pada 10–11 Desember 2022. Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa dalam berorganisasi diperlukan pengetahuan yang luas, pengembangan potensi, dan penggerak kegiatan.
“Dari ketiga hal tersebut, penggerak sangatlah penting, tanpa adanya penggerak, suatu organisasi tidak akan bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Utami berharap, melalui musyawarah tersebut akan melahirkan kepengurusan yang berintegritas, artinya memiliki konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjalankan roda kepengurusan. Tak hanya itu, Pra-Musti juga dapat melatih daya pikir magang Kronika untuk lebih kritis dan berani berargumen.
“Sangatlah penting anggota magang untuk dapat bersikap kritis serta belajar untuk berargumen dan menyampaikan pendapat di musyawarah ini,” tuturnya.
Tangapan positif datang dari Kru Kronika yakni Irsyad Azis Ardiansyah, Akuntansi Syariah (Aks’21). Ia mengatakan bahwa acara tersebut merupakan acara penting dalam kepengurusan UKPM Kronika karena dalam acara ini nantinya akan membahas hal-hal penting seperti Petunjuk Pelaksana (Juklak), Petunjuk Teknis (Juknis), dan juga Pedoman Pokok Organisasi (PPO).
“Sangat penting, karena nantinya kita bakal mengenal lebih dalam UKPM Kronika yang sebenarnya dalam melaksanakan seluruh kegiatannya,” ungkapnya.
Ia berharap semoga kepengurusan selanjutnya dapat menjadi kepengurusan yang lebih apresiatif, kolaboratif, dan kreatif. “Untuk kepengurusan selanjutnya dapat lebih merangkul anggotanya dan semoga makin keren,” harapnya.
Sama halnya dengan Irsyad, Mutiara Kurniawati, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI’21). Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bagus terutama bagi mahasiswa yang aktif di organisasi.
“Karena melatih mahasiswa untuk berpikir kritis, dan melatih mental untuk berani mengeluarkan pendapatnya, serta mempererat tali silaturahmi dengan cara musyawarah,” ungkapnya.
Ia juga sangat mengharapkan kegiatan tersebut terus berlangsung di setiap tahunnya dengan progres yang semakin baik dan semakin berkualitas.
(Reporter/Bela/Hendri)