Upacara Hari Sumpah Pemuda, Langkah Awal Menuju Metro Lebih Baik
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kota Metro memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-91, bertempat di Lapangan Samber kota Metro, Senin (28/10). Upacara ini serentak dilaksanakan di berbagai wilayah termasuk kota Metro, yang dimulai pada pukul 07:30 WIB.
Turut hadir Wali Kota Metro, Ahmad Pairin yang sekaligus sebagai Pembina Upacara, Wakil Wali kota Metro, Djohan, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Metro, para Staf Ahli, asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (KOPD) kota Metro, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Metro, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) kota Metro, Camat dan Lurah se-kota Metro, serta 2000 peserta dan tamu undangan dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se-kota Metro dan Organisasi Masyarakat (Ormas) kota Metro.
Peserta upacara kali ini kompak mengenakan seragam, pakaian adat, dan menggunakan seragam sesuai job desk masing-masing.
Dalam arahannya, Ahmad Pairin menghimbau kepada masyarakat khususnya pemuda untuk sadar dengan keadaan saat ini, menjauhi hal-hal negatif dan berbahaya seperti narkoba dan lainnya. Pairin juga mengatakan Indonesia sedang membutuhkan orang-orang yang sopan santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja tegas dan kerja ikhlas. Indonesia membutuhkan orang-orang yang berintelektual bersikap kepemimpinan serta tidak berfikir pasif hingga bisa berperan aktif dalam kancah dunia.
“Karena di tangan pemudalah Indonesia bisa maju, di tangan pemuda yang memiliki karakter, berinovasi, tanggung jawab dan inspiratif,” lugasnya.
Anang Zainudin, bidang kepemudaan Disporapar berharap lebih disiplin dalam menanamkan sesuatu kegiatan, disiplin berjiwa muda menghindari dari segala bentuk ketidakbaikan, “Mari kita bersama maju membangun kota Metro yang baik hindari narkoba, pelajari yang baik, disiplin untuk prestasi ke depanya,” ujarnya saat diwawancarai Kronika.
Lidana Dian Kurnia, Petugas sekaligus Purna Paskibraka 2002 merasa sangat luar biasa melihat situasi upacara kali ini karna upacara ini dihadiri dari berbagai lini masyarakat dan orang-orang berpengaruh di kota Metro, “Semoga indonesia lebih maju NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia,. red) harga mati,” pungkasnya.
(Reporter/Maya/Rizal)
