Fakultas Syariah (FSy) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menggelar Yudisium Periode II. Dengan mengusung tema Menciptakan Sarjana Hukum yang Unggul dan Berkarakter dalam Sinergi Moderasi Beragama, di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Kamis (26-01-2023).
Turut Hadir Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Wakil Rektor (Warek) I, Suhairi, Warek II, Akla, Warek III, Mahrus As’ad, Kepala Biro Administrasi Umum Akademi dan Keuangan (AUAK), Ahmad Supardi, Dekan FSy, Dri Santoso, serta diikuti 123 peserta yudisium.
Calon wisudawan tersebut berasal dari Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HESY) dengan jumlah 71 Mahasiswa, Ahwal Syakhshiyah (AS) 37 Mahasiswa, dan Hukum Tata Negara (HTN) sebanyak 15 mahasiswa.
Terdapat tiga predikat yang diberikan kepada calon wisudawan diantaranya Lulusan Terbaik diraih oleh Lidia Tri Rahmi (HESY’18) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83. Kedua, Lulusan Termuda diraih oleh Ria Permata Dewi (HTN’18) dengan usia 21 Tahun dua puluh delapan hari. Ketiga, Lulusan Tercepat diraih oleh Syarif Hidayatuloh (AS’18) dengan masa studi, tiga tahun 11 bulan 10 hari.
Siti Nurjanah, dalam sambutannya mengatakan bahwa sarjana hukum harus memiliki akhlak yang baik, sehingganya ilmu yang dimiliki dapat bermanfaat, “Setinggi apapun ilmu yang kita miliki, namun tanpa adanya nilai akhlak dan adab maka akan sia-sia,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia merasa bangga karena FSy mampu melahirkan alumni yang memiliki kemampuan memimpin yang baik, “Tonggak kepemimpinan dimasa depan ada ditangan kalian, maka yang menjadi dasar ialah ilmu yang kalian miliki saat ini,” jelasnya.
Kemudian, Dri Santoso, dalam sambutannya menuturkan bahwa yudisium merupakan salah satu proses pengukuhan dengan maksud menyatakan mahasiswa lulus dan berhak menyandang status sarjana, “Yudisium itu akadnya sedangkan wisuda itu perayaanya,” jelas Dri.
Iaberpesan kepada calon wisudawan, untuk selalu mengingat dosen-dosen, khususnya yang ada di FSy, “Ketika, kalian sudah terjun ke dunia yang lebih luas, silahkan berkelana, tapi tetaplah ingat kami pernah menjadi sahabat, guru, serta orang tua kalian di kampus,” tutupnya.
Tanggapan positif datang dari Muhammad Ivan Prasetya (HESY’16), menurutnya acara tersebut sangat meriah terlebih hal ini merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap mahasiswa. Ia juga berharap kedepan yudisium bisa dilaksanakan di gedung FSy.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ali Hasan (HESY’18), ia mengungkapkan rasa bangga atas pencapaiannya di tahun ini. Ia berpesan kepada seluruh calon wisudawan untuk dapat menggunakan gelar yang didapat dengan semestinya, “Gelar itu dapat berguna untuk masyarakat,agama,bangsa dan negara,” ungkap Ali.
(Reporter/Hanny/Reza)
