Ditjen Pendis Lepaskan Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Angkatan IV
Lembaga Pengabdian dan Penelitian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun IV. Bertempat di Halaman Rektorat IAIN Metro. Kamis, (20-7-2023).
Turut hadir Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Muhammad Ali Ramdhani, Kepala Subketenagakerjaan, Rohman Bashori, Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Rektor dan Kepala LPPM Univesitas peserta KKN Melayu Serumpun, pejabat dan dosen di lingkungan IAIN Metro serta tamu undangan.
Dalam acara tersebut sebanyak 123 mahasiswa dilepaskan secara simbolis oleh Muhammad Ali. Terdapat 4 bus yang disiapkan oleh Institut untuk keberangkatan mahasiswa menuju Kabupaten Pesawaran.
Perguruan Tinggi yang bergabung dalam KKN Melayu Serumpun tahun ini diikuti 10 Universitas Islam Negeri (UIN), yakni UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Syahda Padangsidimpuan, UIN Fatmawati Sukarno (FAS) Bengkulu, UIN Imam Bonjol (IB) Padang, UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Raden Intan Lampung.
Juga diikuti 6 IAIN termasuk IAIN Metro, yakni IAIN Lhokseumawe, IAIN Langsa, IAIN Curup, IAIN Kerinci, IAIN SAS Babel, serta Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh dan STAIN Kepulauan Riau.
KKN Melayu Serumpun Angkatan IV ini sendiri diikuti 1055 peserta dengan 932 mahasiswa dari IAIN Metro dan 123 mahasiswa dari 18 PTKIN se-Sumatra yang terbagi menjadi 62 kelompok. Terbagi ke dalam sembilan kecamatan yakni Gedong Tataan, Negeri Katon, Tegineneng, Teluk Pandan, Way Khilau, Way Ratai, Marga Punduh, Padang Cermin, dan Punduh Pidada.
Muhammad Ali Ramdhani sebelum secara resmi melepaskan peserta KKN berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat menjaga nama baik almamater, “Memiliki wajah ramah yang dapat mengajak dalam kebaikan dan kedamaian,” ungkapnya.
(Reporter/Elta/Reka)
