38°C
29 April 2024
Aktual IAIN Info Kabar Kampus Kampus Mahasiswa PBAK

IAIN Metro Akan Laksanakan PBAK 2023 Secara Blended

  • Agustus 12, 2023
  • 4 min read
  • 100 Views
IAIN Metro Akan Laksanakan PBAK 2023 Secara Blended

Merujuk pada keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Nomor 4962 tahun 2016 tentang pedoman umum Pengenalan Budaya Akademik Dan Kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Pengenalan  Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bertujuan mengintegrasikan dan menginterkoneksikan ilmu dan agama, memiliki tanggung jawab besar mengembangkan disiplin keilmuan yang apresiatif terhadap kondisi masyarakat dengan menjunjung tinggi norma-norma Islam sebagai landasan universal bagi peradaban manusia.

 

Panitia pelaksana acara PBAK terdiri dari unsur Pimpinan, Dosen, Karyawan, dan mahasiswa. Partisipasi dari beberapa unsur tersebut dimaksudkan agar PBAK mampu memperkenalkan nilai-nilai demokrasi yang telah berkembang subur di lingkungan.

 

Mahrus As’ad selaku Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja sama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, saat ditemui di ruangannya (07/08) memberikan keterangan kepada Kronika mengenai bagaimana pelaksanaan PBAK di IAIN Metro yang rencananya akan dilaksanakan pada 18 Agustus—21 Agustus 2023, sesuai Keputusan Rektor IAIN Metro Nomor 169 Tahun 2023 Tentang Kalender Akademik IAIN Metro t.a. 2023/2024.

 

Mahrus mengatakan pelaksanaan acara PBAK pada tahun ini akan tetap melibatkan mahasiswa, walaupun tidak ada Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema-I) seperti pelaksanaan sebelum-sebelumnya. Ia menyampaikan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) akan tetap dilibatkan pada saat pelaksanaan, “Yang pasti akan dilibatkan, lalu bisa jadi ketua panitianya dosen. Kemudian, dibagian pengisi acara harus melibatkan mahasiswa, seperti biasa mahasiswa akan ikut andil,” terangnya.

 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan tradisi yang ada di setiap acara PBAK yakni promosi Unit Kegiatan Mahasiswa/Unit Kegiatan Khusus (UKM/UKK) akan dilaksanakan dan tidak akan dihilangkan bagaimanapun keadaanya, “Ini adalah tradisi dan tidak akan dihilangkan,” tegas Mahrus.

Baca Juga:  KPM Periode II Tahun 2022, IAIN Metro akan Melaksanakan secara Luring

 

Kemudian, untuk pelaksanaan PBAK pada tahun ini akan dilaksanakan secara blended (campuran luring-daring, red.) sekitar 70 persen calon mahasiswa baru (Camaba) akan mengikuti acara PBAK secara luring dan sisanya mengikuti secara daring. Mahrus mengungkapkan pelaksanaan PBAK yang dibagi ini akan memudahkan calon mahasiswa yang tidak dapat mengikuti PBAK secara luring.

 

“Sepertinya ada campuran 30:70 atau mungkin bisa jadi kurang karenakan kondisinya sudah terbuka. Sudah tidak ada pembatasan karena Covid-19, tetapi pelaksanaan secara daring masih bisa dipakai. Jadi tidak sepenuhnya luring, tetapi luring lebih dominan,” ungkap mahrus.

 

Mengikuti rangkaian pelaksanaan PBAK hukumnya wajib bagi Camaba, karena acara tersebut merupakan ketentuan dari lembaga dan norma dari lembaga menurut penuturan Mahrus. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa yang tidak mengikuti PBAK maka tidak dapat lulus ujian, baik itu seminar proposal, komprehensif ataupun ujian munaqosyah. Karena sertifikat PBAK sendiri di IAIN Metro umumnya digunakan sebagai persyaratan mengikuti ujian-ujian yang ada.

 

“Kecuali dia tidak ingin lulus ujian. Karena PBAK-kan bagian dari persyaratan ujian, jadi persyaratan kompre (ujian komprehensif, red,) kecuali mahasiswa tidak ingin ikut kompre ya tidak apa-apa tidak ikut. Jadi ini ketentuan jika belum bisa melakukan ya sekarang harus menyusul (mengikuti PBAK tahun ajaran baru, red.),” jelasnya,

 

Mahrus mengatakan Surat Keputusan (SK) panitia pelaksana acara PBAK sedang dalam penyusunan dan sudah disiapkan. Institut akan mendelegasikan salah satu Wakil Dekan (Wakil Dekan) III sebagai ketua pelaksana dalam acara tersebut, “Salah satu dari Wakil Dekan III yang ada di IAIN Metro, salah satu siapa yang siap nanti secara bergantian. Seperti contoh fakultas A, lalu tahun depan B dan seterusnya dari lembaga merekomendasikan seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Regenerasi Kepengurusan, HMJ HTN Laksanakan Muhima-J

 

Saat ditanyai apakah terdapat penurunan jumlah mahasiswa yang mendaftar di IAIN Metro, Mahrus tidak menampik hal tersebut, karena menurutnya hal tersebut sudah menjadi fenomena yang terjadi di lingkungan PTKI, walaupun hal tersebut bukan merupakan hal yang diinginkan, “Banyak PT mengalami penurunan, IAIN Metro menjadi salah satu yang mengalami penurunan itu,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Mahrus menerangkan bahwa rata-rata IAIN dilingkungan Sumatera mengalami penurunan jumlah pendaftar, tetapi untuk Universitas Islam Negeri (UIN) malah sebaliknya, “Bapak nanya-nanya IAIN pada umumnya mengalami penurunan, tetapi yang UIN itu mengalami kenaikan. Ini dialami oleh banyak IAIN di Sumatera, tentu saja ini tidak diinginkan. oleh karena itu, lembaga meminta seluruh civitas academica bersama untuk membawa mahasiswa,” terangnya.

 

Mahrus juga mengungkapkan pihak Institut bahkan meminta kepada dosen untuk mengajak setidaknya satu orang calon mahasiswa dan hal tersebut merupakan strategi yang ditekankan oleh Pimpinan sebagai bentuk tidak lanjut dari penurunan jumlah pendaftar, “Meminta untuk para alumni agar meluangkan waktu untuk membawa mahasiswa dan mengarahkan yang beasiswa ya beasiswa, karena di IAIN Metro kan ada beasiswa bidikmisi,” ungkapnya.

 

Mahrus berharap perubahan IAIN Metro menjadi UIN nantinya akan lebih mendorong dan menarik masyarakat agar dapat masuk ke UIN. Ia juga berharap untuk Camaba yang akan mengikuti PBAK untuk menjaga kesehatan, “Serta sambutlah PBAK dengan gembira,” harapnya.

 

 

(Reporter/Firu/Lia)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *