Menwa Batalyon 205 Gagak Wulung Metro Gelar Kompetisi Lempar Pisau Se-Lampung
Unit Kegiatan Khusus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 205 Gagak Wulung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Mini Kompetisi Lempar Pisau. Bertempat di lapangan kampus II IAIN Metro, Ahad (03-09-2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III, Mahrus As’ad, dan tamu undangan dari Menwa se-Lampung. Perlombaan ini diikuti oleh 58 peserta yang berasal dari tingkatan umum, pelajar, dan mahasiswa. Kegiatan tersebut bertujuan sebagai ajang silahturahmi serta untuk menghasilkan kesuksesan dan mengembangkan kompetisi lempar pisau di Lampung.
Mahrus As’ad, melalui sambutannya, menyampaikan bahwa olahraga lempar pisau ini sangat keren dan juga merupakan ciri khas dari UKK Menwa. “Namun, bisa diperluas untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM/UKK) yang lain. Karena Olahraga lempar pisau juga sudah diperlombakan di Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan mendapatkan juara 2 dan 3,” ujarnya .
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa perlombaan tersebut sekaligus menjadi modal bahwa pegiat lempar pisau IAIN Metro mempunyai potensi untuk bisa dikembangkan. “Pada bulan Januari 2024 juga akan diselenggarakan kegiatan yang mengundang seluruh Menwa Indonesia,” pungkasnya. Iya pun berharap, kegiatan ini dapat memberikan nilai-nilai positif dan menguatkan karakter serta dapat mengambil manfaat dari adanya acara ini.
Sandri Pratama selaku Ketua Pelaksana merasa bangga dan mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan Menwa atas support dan dukungannya dalam menyukseskan acara. Tak lupa Ia berpesan untuk rekan mahasiswa agar bergabung bersama komunitas Menwa karena lempar pisau ini akan dikembangkan lebih banyak lagi.
“Dari acara ini bisa belajar menjadi juri dan bagaimana penilaian skorsing yang di mana nanti untuk bekal sendiri juga, serta ajang lempar pisau ini bisa berkembang lebih pesat lagi sehingga bisa memasuki perlombaan seperti Sea Games ataupun Pekan Olahraga Nasional (PON),” harapnya.
Tanggapan positif datang dari Taufik Hidayat. Menurutnya acara ini sangat bagus, “Karena dengan ajang ini saya bisa mengembangkan minat lempar pisau dan mempelajari cara melempar pisau yang baik dan benar,” ujarnya. Ia pun berharap acara ini bisa dikembangkan hingga tingkat internasional.
Sama halnya seperti Taufik Hidayat, Ayu Widianti Astuti Prima Yola (Batalyon 201 Universitas Lampung) mengungkapkan bahwa acara tersebut sangat menarik untuk bisa berkolaborasi dan saling membantu satu sama lain . “Apapun hasilnya, kalah menang itu biasa dan untuk yang menang semoga bisa meneruskan generasi-generasi baru,” tutupnya.
(Reporter/Ismi)
