38°C
28 April 2024
Ceremony FUAD IAIN Info Kabar Kampus

Seminar Neoroparenting & Family Counseling Prodi BPI, Terangkan Pola Asuh Anak

  • Juli 18, 2023
  • 3 min read
  • 39 Views
Seminar Neoroparenting & Family Counseling Prodi BPI, Terangkan Pola Asuh Anak

Bertajuk Pola Asuh Anak Berbasis Kinerja Otak, Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar seminar Neuroparenting & Family Counseling. Bertempat di Gedung Munaqosyah Lt. III Kampus I IAIN Metro. Selasa, (18-7-2023).

 

 

Dihadiri oleh Dekan FUAD sekaligus Pemateri I, Aguswan Kh. Umam, Pemateri II, Eko Susanto, Wakil Dekan (Wakil Dekan) I FUAD, Khoirul Rizal, Wadek II FUAD, Suspirin, Wadek III FUAD, Dedi Irwansyah serta 150 peserta yang terdiri dari mahasiswa IAIN Metro serta masyarakat umum.

 

Aisyah Humairoh selaku Ketua Pelaksana menuturkan bahwa diselenggarakannya acara tersebut bertujuan untuk membekali pemahaman peserta terutama mahasiswa terkait salah satu metode ilmu pendidikan keluarga yaitu neoroparenting dan family counseling.

 

Adapun bagi masyarakat umum, Aisyah berharap agar nantinya selaku para orangtua dapat membantu perkembangan kinerja otak anak, “Jadi, anak itu bisa berkembang sesuai potensinya, ya sesuai dengan kecerdasan otaknya,” jelasnya.

 

Dalam pembukaan Aguswan menjelaskan bahwa penyelenggaraan ini dalam rangka mengevaluasi diri baik bagi para orang tua yang mempunyai anak ataupun bagi para mahasiswa yang akan menjadi seorang ibu maupun guru.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai tahapan parenting yang paling bagus dilakukan adalah sejak awal pencarian jodoh, yakni dengan mendapatkan pasangan yang baik. Karena menurutnya pasangan yang baik akan menghasilkan keturunan yang baik, yang mana anak merupakan investasi masa depan, “Di sini kita bersama-sama berbicara mengulas tentang bagaimana kita memperbaiki diri, keluarga, dan seluruh apa yang di dalam diri kita menjadi qurota a’yun,” katanya.

 

Tanggapan positif datang dari Wenny Puspita Dewi, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI’21), menurutnya dengan adanya acara tersebut ia dapat memperoleh pengalaman serta ilmu yang bermanfaat terkait cara pengasuhan pada anak yang dapat dilihat dari karakter serta sifat anak juga peran penting orang tua dalam membangun komunikasi pada anak.

Baca Juga:  Mulang Dak FEBI: Kolaborasi Manajemen, Akademik, Business Government, dan Media

 

Wenny berharap agar ke depannya acara serupa dapat dilaksanakan kembali dengan materi yang beragam dan dihadiri oleh masyarakat umum lainnya, “Sebagai calon pendidik seminar ini sangat perlu dalam pembekalan yang mana materi neoroparenting dan family counseling menjadi bekal ilmu pengasuhan pada anak,” harapnya.

 

Apresiasi lain datang dari Gunawan Subyanto, Pendidik Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lampung Tengah, menurutnya acara tersebut memberikan kesan yang luar biasa serta pencerahan terkait pola asuh orang tua yang tepat bagi anak-anak yang mana memengaruhi kinerja otak. Namun, Gunawan menyayangkan acara ini masih dalam lingkup kampus yang artinya masih sebagai miniatur.

 

Ia berharap agar acara ini dapat berkembang dan diselenggarakan secara meluas agar tidak hanya sebagai konsumsi kalangan akademisi, tetapi dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh masyarakat lainnya.

 

“Nanti ke depannya bisa dibawa ke dalam lingkup yang lebih luas dalam kehidupan masyarakat, sehingga konsep-konsep pengasuhan anak bisa memberikan kontribusi positif bagi pelayanan pendidikan anak untuk masa depannya,” terang harapnya.

 

(Reporter/Elta)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *