38°C
27 April 2024
IAIN Karya Mahasiswa

Tiga Mahasiswa AS, Bawa Pulang Juara di Kancah Nasional

  • Maret 19, 2020
  • 3 min read
  • 31 Views
Tiga Mahasiswa AS, Bawa Pulang Juara di Kancah Nasional

Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Metro jurusan Ahwal al-Syakhsiyyah (AS) mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Nasional. Ialah Digdo Aji Mukti (AS/VI), Ibnu Akbar Maliki (AS/VI), dan Ahmad Nashirudin (AS/VIII). Lomba diselenggarakan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), berlangsung selama dua hari, 16–17 Maret 2020.

 

Lomba ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuludin dan Filsafat UINSA, dalam rangka Gebyar Kreativitas Ilmu Hadis (Great Ilha) tahun 2020.

 

Bermodalkan tulisan yang berjudul Dzikir dan Pembentukan Karakter Ihsan (Studi Living Hadits Terhadap Tradisi Manaqiban Majelis Dzikir Al-Khidmah Lampung), mahasiswa AS ini mampu membawa pulang juara 1.

 

Melalui Instagram-lah mereka mendapatkan info lomba tersebut. Penilaian dibagi menjadi dua kriteria, penilaian karya tulis (60%) dan penilaian saat presentasi (40%).

 

Terdapat 14 tim yang lolos, tetapi hanya 12 tim yang datang ke UNISA yakni dari UINSA, Universitas Negeri Malang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Metro Lampung, IAIN Jember, Universitas Bangka Belitung, IAIN Kediri, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, UIN Antasari Banjarmasin, serta Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

 

Sistem lombanya yaitu seluruh peserta mengumpulkan abstrak secara online, lalu abstrak diseleksi. Setelah lolos seleksi abstrak, masuk tahap selanjutnya yakni pengiriman fullpaper. Setelah itu, tim yang dinyatakan lolos seleksi fullpaper berhak mempresentasikannya di UINSA.

 

Karena yang mengadakan lomba dari Prodi ilmu hadits, maka karya mereka tidak jauh-jauh dari hadist. Karya tulis ini secara garis besar mengkaji tentang bagaimana perubahan jamaah, yang dahulunya mempunyai latar belakang kriminal, “Setelah jamaah mengikuti Majelis Dzikir Al-Khidmah, mengalami perubahan yang sangat progresif, menjadi orang yang lebih baik,” jelas Digdo Aji Mukti, Ketua Tim, Rabu (18/03) via WhatsApp.

 

Baca Juga:  Seminar Workshop Public Speaking, Latih Skill Komunikasi Mahasiswa TBI

“Beberapa kali sebelumnya, kami sudah pernah ikut lomba yang serupa. Namun, tidak pernah lolos presentasi, dan ini pertama kali kami lolos presentasi ke universitas, kemudian langsung juara I tingkat nasional, itu bangga banget,” ujar Digdo Aji Mukti.

 

“Ketika kita ingin menggapai sesuatu yang kita inginkan, kita harus siap untuk berkorban, siap untuk menjalani proses yang panjang, siap berjuang mati-matian secara totalitas. Karena memang perjuangan kita membuat karya ini tidak mudah,” tambahnya.

 

Ibnu Akbar Maliki, merasa senang dan terharu. Karena penyusunan fullpapernya membutuhkan waktu yang sangat lama yaitu 3 bulan, “Rasanya sudah terbayar lelah kami saat menyusun karya tulis ilmiah,” pungkasnya via WhatsApp pada Rabu (18/03).

 

Harapannya, semoga bisa menjadi motivasi bagi kawan-kawan mahasiswa IAIN Metro untuk selalu bersikap kompetitif, “Kampus kita juga memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dibanding dengan kampus-kampus lain dilevel nasional, asalkan kita mau proaktif dan produktif untuk menciptakan karya-karya inovatif,” harapnya.

 

Senada dengan Ibnu, Ahmad Nashirudin, mengatakan, setelah ini tetap bisa menulis dan dapat jadi semangat buat teman teman mahasiswa IAIN, terkhusus untuk mahasiswa fakultas Syariah agar mampu berprestasi juga.

 

“Semua pasti butuh proses yang panjang, kami bertiga sudah melalui waktu pembuatan dari seleksi abstrak, fullpaper, dan sampai ke presentasi. Menurut saya sendiri, saling melengkapi di setiap lini kelompok adalah kuncinya,” ucap Ahmad juga via WhatsApp, Rabu (18/03).

 

(Reporter/Novia)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *