38°C
28 April 2024
IAIN Kampus Mahasiswa Ormawa

Workshop Manajemen Ormawa, Modal Awal Edukasi Anggaran Kegiatan

  • Februari 17, 2021
  • 2 min read
  • 34 Views
Workshop Manajemen Ormawa, Modal Awal Edukasi Anggaran Kegiatan

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan Workshop Manajemen Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa), dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Rabu (17/02).

Turut hadir Rahmawati Listyarini dan Faizah Sunariati, Bendahara Pengeluaran Pembantu, Supendi, Perencana Ahli Muda, serta perwakilan seluruh Ormawa. Kegiatan ini bertujuan agar seluruh Ormawa dapat memahami mekanisme dan sumber anggaran mahasiswa.

Rahmawati Listyarini, dalam materinya menjelaskan tentang bagaimana mekanisme pencairan anggaran di IAIN Metro. Ia menegaskan pencairan anggaran harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebab harus mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Selain memaparkan materi, Rahmawati berpesan agar mahasiswa yang mengikuti Ormawa tidak mengesampingkan kuliahnya. Menjadikan kepengurusan di Ormawa sebagai alasan untuk tidak mengikuti perkuliahan.

“Saya berharap bahwa kewajiban utama kalian jangan sampai dikesampingkan. Karena tugas kalian yang pertama masuk ke IAIN Metro adalah kuliah, dan bisa lulus dengan baik dan benar,” ujarnya.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Faizah Sunariati, tentang keuangan. Ia mengimbau kepada seluruh Ormawa agar pelaksanaan kegiatan tidak di akhir tahun. Hal ini dikarenakan akan merepotkan.

“Jadi, sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan, kita sudah belajar mengenai manajemen serta mencantumkan beberapa persyaratan ketika melakukan pembelanjaan. Nanti diusahakan untuk setiap belanja sertakan photocopy buku rekening sama photocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),” pesannya.

Dalam workshop tersebut juga memaparkan dari mana sumber anggaran IAIN Metro. Yang mana disampaikan oleh Supendi. Dalam penjelasannya ia mengatakan sumber diperoleh dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa dan biaya pendaftaran mahasiswa baru, Rupiah Murni (RM), serta Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN).

Ia berharap agar kepengurusan baru dapat membuat kegiatan atau program baru, “Jangan copy paste, ini kebiasaan copy paste kalo kepengurusan sebelumnya. Padahal kan punya misi dan tujuan yang berbeda-beda,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sosialisasi Sismik Calon Maba 2023

Lucky Firman Assodiq, Panitia, menuturkan workshop yang dilaksanakan dapat menjadi bekal bagi pengurus baru. Terkait anggaran dan perencanaan. Selain itu, ia berharap agar Sema/Dema Fakultas meneruskan ke Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

“Untuk pengurus baru semoga lebih baik dari sebelumnya. Tidak copy paste kegiatan-kegiatan lama dan ada hal-hal baru yang dibawa,” ujarnya.

(Reporter/Salsa)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *