Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) bersama Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan rapat Asesmen Kolaborasi PSGA dan Ormawa. Berlokasi di Ruang Rapat Munawir Sjadzali, Gedung Rektorat Lt.II, Jumat (20-05-2022).
Rapat ini dihadiri oleh Mufliha Wijayati, Kepala PSGA, Dewi Masitoh, Moderator, dan delegasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kronika, Riset dan Inovasi (Renov), dan Lembaga Keagamaan Kampus (LKK), masing-masing berjumlah tiga orang.
Mufliha menjelaskan bahwa tiga Ormawa yang terpilih merupakan Ormawa yang irisannya lebih dekat dengan PSGA. Jika tiga UKM ini dapat bekerja sama secara produktif dan menimbulkan kebermanfaatan, maka akan dapat dipublikasikan kepada yang lainnya.
“Kita masih mencoba mendesain satu kerja sama. Jadi, ini semacam pilot projects, tidak semua UKM tapi terbatas dulu, mungkin tahun depan bisa nambah ke UKM lain,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, rapat ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sarasehan pada bulan Ramadan lalu. Tujuan sebenarnya adalah untuk bermusyawarah mengenai kegiatan apa yang dapat dikerjakan bersama, antara PSGA dengan Ormawa.
Dalam kolaborasi ini, PSGA berfokus terhadap isu kesetaraan gender dan kekerasan seksual. Kerja sama yang dimaksud adalah kolaborasi antara PSGA dalam salah satu program kerja yang dimiliki Ormawa tersebut.
Habibi Kusuma Atmaja, Staf Community Development UKM Renov, mengungkapkan pendapatnya tentang pandangan masyarakat terhadap pelecehan seksual, mekanisme penyelesaian, bagaimana budaya melihat soal isu kekerasan, dan hambatan-hambatan yang harus dihadapi oleh para korban dan para pihak yang menangani.
“Ini bukan hanya soal penanganan, tetapi juga soal penanggulangan dan pencegahan itu dilakukan,” ujarnya.
(Reporter/Abizard/Viki)