Basri Pastikan Sapi Kurban IAIN Metro Bebas PMK
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Iduladha 1443 Hijriah. Bertempat di halaman belakang Fakultas Syariah (Fsy) IAIN Metro, Senin (11-07-2022).
Proses penyembelihan dilaksanakan satu hari, dimulai pukul 06.30 WIB s.d. selesai. Total hewan kurban dari IAIN Metro pada tahun ini sebanyak 9 ekor sapi dari 63 pengkurban yang merupakan dosen, karyawan dan mahasiswa pascasarjana IAIN Metro.
Basri selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa sistem pengumpulan dana didapat dari tabungan pemotongan gaji dosen setiap bulannya selama 12 bulan. Namun, dana iuran tersebut hanya dapat membeli tujuh ekor sapi. Selanjutnya, hewan kurban dibagikan melalui kupon dengan total 775 kupon itu sudah termasuk pengkurban, dosen, karyawan, dan masyarakat di sekitar kampus I dan II.
Panitia pelaksana sudah mengantisipasi terkait merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban. Panitia sudah bekerja sama dengan pihak penjual hewan ternak, yang mana hewan tersebut sudah dipastikan sehat sampai hari penyembelihan. Apabila ada hewan yang terjangkit, maka akan diganti dengan hewan yang sehat.
“Hewan kurban sepenuhnya saya serahkan kepada blantiknya dan sudah ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Kemudian kemarin juga sudah diperiksa oleh dokter hewan, baik itu dari dinas pertanian dan dinas kesehatan yg hadir,” jelasnya.
Basri juga berharap untuk ke depannya, baik dosen maupun karyawan, dapat meningkatkan kontribusinya agar masyarakat sekitar kampus yang jauh dapat turut memperoleh daging kurban. “Kalau 400 dosen, karyawan yang berkurban semua, saya pikir hewannya lebih banyak dan dagingnya bisa dibagikan kemasyarakat sekitar, sehingga bisa menjangkau desa binaan yg lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Tanggapan positif datang dari Mudijah, masyarakat sekitar dan Karmida, Dosen IAIN Metro. Mudijah berharap agar kegiatan ini dapat diadakan kembali dan semoga sukses selalu untuk IAIN Metro.
Sementara itu, Karmida menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat positif. Program iuran untuk pembelian hewan kurban dapat membangun kekeluargaan sesama dosen maupun karyawan yang berada di dalam kampus.
Ia berharap, kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahun. “Bukanlah daging kurban, namun yang diharapkan rasa kekeluargaan tetap terjalin. Kapan lagi kita kumpul kalau nggak di acara gini,” ujarnya.
(Reporter/Abizard/Azis/Elta)