Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menggelar Yudisium periode I dengan tema Menciptakan Sarjana Hukum Islam yang Resiliens dan Inovatif di Era Pasca Pandemi. Bertempat di Gedung Fakultas Syariah, IAIN Metro, Jumat (29-07-2022).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Mahrus As’ad, Ketua Senat, Zuhairi, Dekan Fakultas Syariah Husnul Fatarib, Ketua Ikatan Alumni (Ika) Fakultas Syariah, Abdurrahman Wahid, Advokat Lampung, Ahmad Mustofa, serta 97 peserta.
Calon wisudawan Fakultas Syariah berasal dari 3 jurusan, 47 mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Hesy), 12 mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara (HTN), dan 38 mahasiswa jurusan Ahwalul Syakhsyiyyah (AS).
Terdapat tiga predikat yang diberikan kepada calon wisudawan di antaranya lulusan terbaik yang diraih oleh Vivi Nurhalimah (HTN) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84. Kedua, lulusan termuda diraih oleh Eka Nur Hidayah (Hesy), dengan usia 21 tahun 6 bulan 23 hari. Ketiga, lulusan tercepat diraih oleh Dwi Yulianingsih (AS) dengan masa studi 3 tahun 9 bulan 20 hari.
Mahrus As’ad, dalam sambutanya, berpesan kepada calon wisudawan bahwa apa yang telah diperoleh di masa perkuliahan dapat diimplentasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Jadi hari ini harus berani menciptakan pekerjaan. Jadi untuk para calon wisudawan harus memiliki sikap inovatif dan kreatif,” harapnya.
Sementara itu, Husnul Fatarib berharap kepada peserta yudisium agar terus memberikan informasi-informasi dan ilmu-ilmu yang didapat terutama ilmu hukum yang dimiliki. Ia juga menyampaikan bahwa, pada September nanti, Fakultas Syariah akan menjadi tuan rumah perlombaan sidang semua tingkat nasional.
“Ke depannya Fakultas Syariah akan terus berbenah diri untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Selanjutnya, Zumaroh, Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa yudisium kali ini dilaksanakan di tempat out-door, karena banyaknya jumlah calon wisudawan. Tak lupa, ia berpesan kepada calon wisudawan untuk dapat memanfaatkan kompetensi yang diperoleh di bangku kuliah agar dapat diterapkan di dunia kerja kelak.
“Selain itu saya berharap mahasiswa-mahasiswa kita ini dapat melanjutkan studi, agar banyak alumni yang tidak terhenti hanya di Strata-1,” ungkapnya.
Tanggapan positif datang dari Vivi Nurhalimah, wisudawan terbaik, menurutnya acara tersebut berjalan dengan hikmat dan lancar. Ia merasa senang dan bangga pada dirinya karena mendapatkan penghargaan wisudawan terbaik.
Hal yang selaras diungkapkan Dwi Yulianingsih, wisudawan tercepat. Ia sangat mengapresiasi yudisium kali ini. Walaupun, menurutnya sederhana tetapi makna yudisium sebenarnya tidak berubah tetap berjalan dengan semestinya.
“Kepada adik-adik tingkatku yang lagi menyelesaikan tugas akhirnya, tetap semangat dan rajin-rajinlah dalam bimbingan,” pesannya menutup wawancara.
(Reporter/Azis/Utami)
