Bersahabat dengan Malaikat
Judul : Agar Para Malaikat Berdoa Untukmu
Penulis : Sulaiman Abdurrahim
Penerbit : Sygma Publishing
T.terbit : Maret 2010
Tebal ; 328 halaman
Halaman : 15,5×23,5cm
Oleh: Purry
“Awan itu tampak indah berkilau bagaikan lampu kristal memenuhi ufuk langit. Namun tidak lama kemudian, gemerlap yang bergantung di langit itu lenyap dari pandangannya. Aku belum pernah melihat pemandangan seperti itu, gumam Usaid Hudhair salah seorang sahabat Rasulullah SAW.saat melantunkan ayat-ayat al-quran dengan syahdunya.“Itu adalah malaikat yang mendengarkan engkau membaca al-quran. Seandainya engkau meneruskan membaca orang pun akan bisa melihatnya, pandangan itu tidak akan tertutup oleh mereka,” ucap Rasulullah SAW saat menjawab pertanyaan Usaid tentang apa yang dilihatnya.
Subhanallah, melihat tanda kehadiran malaikat saja sudah begitu mempesona, apalagi jika kita bisa dekat dan didoakan malaikat. Dengan merujuk pada Al-Quran dan Hadits para ulama sepakat bahwa malaikat adalah makhluk gaib yang di fungsikan sebagai pelaksana tugas dari Allah SWT. Termasuk didalamnya sebagai pembawa informasi dan pengatur berbagai urusan. Fungsi malaikat tergambar jelas dalam makna kata malaikat itu sendiri yakni malaikah, sebagai bentuk jamak dari kata malak. Sebagian musafir menerangkan bahwa kata ini berasal dari kata malaka atau ma’lak. Kata malaka artinya menguasai. Hal ini mengisyaratkan bahwa tugas malaikat untuk menguasai kekuatan alam dengan segi fisik sebagai bentuk pelaksanaan tugas yang dibebankan Allah SWT kepada mereka. Sementara itu kata malak berasal dari kata alkyang artinya mengutus. Hal ini mengisyaratkan bahwa tugas lain malaikat yang bersifat nonfisik atau rohani adalah sebagai perantara antara Allah dan manusia.
Sebagai pelaksana dan penjaga sistem kemestaaan atau the guardians of universe yang diciptakanNya, dalam buku ini di jelaskan sifat-sifat malaikat yang di anugrahkan oleh Allah yang menjamin terlaksananya hukum-hukum Allah.
Malaikat memiliki sifat takwa, Allah SWT berfirman “sesungguhnya, orang-orang yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah. Dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepadaNya mereka bersujud.” (QS Al Araf, 7:206).
“(Malaikat-malaikat) yang memikul Arsy dan (malaikat) yang berada disekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepadaNya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman…”(QS Gafir,40:7).
Malaikat dianugrahi sifat kepatuhan, “Dan segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi hanya bersujud pada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.” (QS An Nahl 16:49).
Malaikat tidak akan durhaka pada Allah SWT, “Wahai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;penjaganya para malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka pada Allah terhadap apa yang dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Berdasarkan nash-nash Al-Quran, nyatalah bahwa malaikat adalah makhluk cahaya yang di takdirkan Allah SWT untuk senantiasa taat kepadaNya dan mencintai amal saleh yang dilakukan oleh manusia secara ikhlas. Jadi sangat logis apabila ada manusia yang menjadi “sahabat” alias “kawan dekat” malaikat walaupun orang yang bersangkutan tidak bisa berinteraksi atau bertatap muka langsung dengannya.
Buku ini juga memuat kisah-kisah orang yang beramal dengan jaminan didoakan oleh malaikat,dikemas dengan apik sehinggaakan membawa pembaca hanyut dalam kisah tersebut.Kisah yang dapat membuat kita merasa terdorong untuk selalu berusaha menjadi orang-orang yang dekat dan didoakan oleh malaikat. Penulis juga menyertakan hikmah yang dapat diambil dari kisah-kisah yang tertuang dalam buku ini, yang dapat dijadikan sebuah renungan dan acuan bagi para pembaca untuk selalu beriman, bertakwa serta beramal saleh.
Buku ini lebih rinci menjelaskan golongan-golongan orang yang didoakan malaikat yaitu pertama, orang yang gemar bersedekah. Dalam buku ini diceritakan pada suatu masa di sebuah daerah yang dilanda kekeringan akibat kemarau panjang berkumpulah orang-orang untuk melaksanakan shalat istiqa, shalat ini sudah beberapa kali dilakukan mereka tetapi Allah belum berkenan menurunkan hujan, shalat istiqa kali ini hadirlah seorang pemuda tidak dikenal karena ia berdoa kemudian tiba-tiba turunlah hujan, semua orang terkagum-kagum denan pemuda itu, apakah dia malaikat? ternyata bukan. Dia adalah manusia biasa karena pada saat hendak pergi ketempat itu diperjalanan ia bertemu dengan seorang tua renta dengan spontan ia memberikan semua bekal yang di bawanya, karena sedekahnya itulah doanya menjadi mustajab. Itulah cerita hikmah yang patut kita renungkan tentang kedahsyatan sedekah. Buku ini juga menerangkan sedekah dalam Al-Quran dan Hadits.
Golongan yang kedua ialah orang yang menjenguk saudaranya yang sakit, ada banyak mutiara berharga yang dapat diambil bahwa menjenguk orang sakit adalah perbuatan yang sangat disukai Rasulullah SAW. hal tersebut adalah salah satu sunah yang wajib kita ikuti.
Golongan ketiga, orang yang tidur dalam keadaan suci. “Wudhu adalah pedang orang mukmin.ketika pedang itu ada di tanganmu, musuh tidak berani mendekatimu, jadi tetaplah dengan memperbarui wudu dan bersungguh-sungguhlah selalu dalam keadaan suci.”(Sayyid Abdullah Al Haddad)
Golongan ke empat adalah orang yang duduk menunggu waktu shalat, para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia berada didalam tempat ia melakukan shalat selama ia belum batal wudunya, (para malaikat) berkata, “ya Allah ampunilah dan sayangilah dia (HR Ahmad).
Golongan kelima,orang yang berada di shaf terdepan dalam sahalat berjamaah. “Sesungguhnya Allah dan para malaikat–Nya bershalawat kepada (orang-orang) berada di saf-saf terdepan (dalam shalat).” HR Dawud dan Ibnu Khuzaimah.
Golongan keenam, orang yang menyambung shaf dalam shalat berjamaah, golongan ketujuh orang yang mengamini bacaan Al-Fatihah, golongan ke delapan orang yang duduk ditempat shalatnya setelah selesai shalat, golongan kesembilan orang yang shalat ashar dan subuh berjamaah, golongan kesepuluh orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan, golongan kesebelasorang yang makan sahur, dan golongan kedua belas orang yang mengajarkan kebaikan pada orang lain.
Mengimani malaikat setidaknya membawa kita untuk merindukan doa-doa para malaikat agar mengiringi kehidupan kita sehingga membawa keindahan dan kebahagiaan tersendiri bagi kita. Amalan-amalan yang dimuat dalam buku ini InsyaAllahmengundang para malaikat mendoakan kita beserta tips untuk mengoptimalkan amalan tersebut dalam keseharian kita, doa-doa kita mungkin saja lama terkabulnya karena diberatkan oleh dosa-dosa kita. Namun doa para mlaikat InsyaAllahakan langsung dikabulkan oleh Allah karena malaikat bebas dari nafsu dan dosa. Semoga kita bisa masuk dalam golongan orang-orang yang bersahabat dengan malaikat. Amiin.