Evaluasi Kurikulum Outcome Based Education (OBE) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro
Metro, 12 Januari 2024– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar evaluasi kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang melibatkan tiga perguruan tinggi luar negeri, yaitu Universitas Kuala Lumpur (UniKL) Malaysia, Al Yamamah University (YU) Riyadh, Saudi Arabia, dan Princess of Naradhiwas University (PNU) Narathiwat, Thailand. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum yang dirancang dapat memenuhi standar pendidikan yang diharapkan dan relevan dengan kebutuhan industri serta masyarakat.
Para narasumber pada seminar internasional yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) dari keempat perguruan tinggi tersebut adalah Prof. Dr. Sudin Haron, Adjunct Professor Saito Uni College dan President of Kuala Lumpur Business School Malaysia (UniKL), Prof. Dr. Abdulroya Benseng, Assistant Professor at Princess of Naradhiwas University (PNU) Narathiwat, Thailand, dan Prof. Dr. Shabeer Khan, Assistant Professor at College of Business Administration Al Yamamah University (YU) Riyadh, Saudi Arabia.
Dalam evaluasi ini, empat Program Studi (Prodi) di FEBI IAIN Metro, yaitu Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, dan Manajemen Haji dan Umroh, menjadi fokus utama. Tim evaluasi melakukan analisis mendalam terhadap dokumen rancangan kurikulum yang ada, dengan penekanan pada pemantapan isi kurikulum dan penentuan hasil akhir yang diharapkan dari setiap program studi.
Prof. Dr. Suhairi, S.Ag., MH, selaku Wakil Rektor 1, memberikan sambutan pada seminar internasional yang digelar di ruang Syaifudin Zuhri. Dalam sambutannya, Suhairi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para narasumber yang bersedia hadir.
“Kegiatan seminar internasional yang dilaksanakan hari ini sebagai langkah untuk berbagi pengetahuan ekonomi Islam dan menciptakan masa depan ekonomi yang lebih baik di kancah global. Kami hadirkan para narasumber dari beberapa negara agar rancangan kurikulum OBE dapat maksimal. Kami sampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. Sudin Haron dari Universitas Kuala Lumpur Malaysia yang bersedia hadir secara langsung di IAIN Metro pada hari ini,” papar Suhairi.
Sementara itu, Rektor IAIN Metro, Prof. Dr. Siti Nurjanah, M.Ag., PIA, menambahkan agar peserta memanfaatkan kesempatan evaluasi tersebut untuk peningkatan ilmu guna kemajuan ekonomi.
“Acara ini dihadiri para pakar dari beberapa negara ini tidak boleh disia-siakan. Ilmu dan pengetahuan yang telah didapatkan dari evaluasi kurikulum ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dan keuangan Islam, khususnya di Indonesia,” terangnya.
“Tantangan dan peluang bagi kita adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa hadirnya ekonomi dan keuangan perspektif Islam mampu menjawab permasalahan di tengah masyarakat saat ini dan di masa depan,” pungkasnya.
Proses evaluasi ini tidak hanya melibatkan analisis dokumen, tetapi juga diskusi interaktif antara dosen, mahasiswa, dan pihak industri. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas mengenai relevansi kurikulum yang ada. Diharapkan, masukan dari berbagai pihak dapat memperkaya kurikulum dan menjadikannya lebih adaptif terhadap perubahan kebutuhan pasar.
Dengan langkah ini, FEBI IAIN Metro tidak hanya berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik bisnis yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Ke depan, diharapkan lulusan dari FEBI IAIN Metro dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri.
Kontributor: Lella Anita
Penyunting: Redaksi
