Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, melaksanakan Siang Keakraban (Sikrab), bertema Menggali Potensi dan Menyambung Silaturahmi Mahasiswa PGMI, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Ahad (14-11-2021).
Turut hadir Wakil Dekan (Wadek) III FTIK sekaligus membuka acara, Kuryani, Kepala Jurusan (Kajur) PGMI, Nindi Yuliwulandana, Perwakilan Senat Mahasiswa Institut (Sema-I), Perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa Insitut (Dema-I), dan 81 peserta.
Muhammad Najib, Ketua HMJ PGMI menjelaskan, Sikrab merupakan kegiatan tahunan, tetapi pada tahun ini berlangsung selama dua pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada pekan lalu yaitu Ahad, 7 November 2021 dan dihadiri oleh mahasiswa PGMI angkatan 2020. Lalu pada pertemuan kedua dilaksanakan hari ini dan dihadiri oleh mahasiswa PGMI angkatan 2021.
Dalam sambutannya Najib berpesan agar seluruh peserta dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan apa yang sudah disusun oleh panitia. Ia berharap agar peserta bisa mengikuti dengan khidmat dan memperhatikan materi yang disampaikan, agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Muhammad Baddri Tama, Ketua Pelaksana, mengatakan bahwa Sikrab dilaksanakan secara luring guna menyambung silaturahmi antara HMJ PGMI dengan mahasiswa baru angkatan 2021. “Sejatinya sikrab ini dapat menjalin hubungan yang baik antara kating dan maba (mahasiswa baru,. red) yang belum mengenal kampus,” ujarnya.
Ia menjelaskan Sikrab diisi dengan diawali tarian Muli Ngantak. Tak hanya berisi pemberian materi di dalam ruangan, guna menambah keseruan terdapat game yang dilaksanakan secara outdoor.
Antusias datang dari Hafidz Malik Fawaz (PGMI’21), mengungkapkan bahwa acara ini cukup menarik dan sangat kreatif. Meskipun ia menyayangkan terdapat keterlambatan dalam memulai acara. “Untuk memulai acara ini waktunya tidak disipilin sehingga kami para peserta menunggu lama,” jelasnya.
Lain hal dengan Faragil Tadris (PGMI’21), mengatakan, agar Sikrab tetap dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. “Saya mengakui bahwa mahasiswa itu banyak memiliki potensi. Apabila tidak digali maka akan terpendam sehingga sangat bagus acara ini untuk diselenggarakan,” terangnya.
(Reporter/Bela/Utami)
