Jalin Silaturahmi Melalui Halal Bihalal
Apa manfaat di balik halal bihal di hari raya Idul Fitri bagi umat muslim setelah menunaikan ibadah puasa selama 30 hari Sebagai hari perayaan. Pada tanggal 1 syawal dari zaman dulu sudah ditetapkan sebagai hari raya idul fitri pertanda umat muslim di Indonesia bersilaturahmi ke sanak keluarga, untuk mempererat menyambung tali silaturahmi agar tidak terputus. Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan halal bihahal sebagai “acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran”.
Secara bahasa, halal bi halal adalah kata majemuk dalam bahasa Arab dan berarti halal dengan halal atau sama-sama halal. Tapi kata majemuk ini tidak dikenal dalam kamus-kamus bahasa Arab maupun pemakaian masyarakat Arab sehari-hari.
Beberapa manfaat yang dapat dipetik melalui halal bihalal yaitu dapat mempererat jalinan silaturahmi yang sempat terputus lantaran tidak bisa bertemu, saat momen lebaran seperti ini lah menunggu untuk bisa saling bermaaf-maafan. Menggugurkan segala dosa yang telah diperbuat antara sesama kaum muslim.
Setelah solat idul fitri bersalam-salaman dengan mengucap minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin sebagai tradisi yang sering dilakukan. Sembari berjalan mampir kerumah tetangga, saudara untuk saling berjabat tangan, dengan keluarga mengadakan sungkeman kepada orang yang lebih tua terutama ayah dan ibu yang paling utama.
Ada hadist Dari al-Bara (bin Azib) Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah dua orang Muslim bertemu lalu berjabat tangan, melainkan keduanya sudah diampuni sebelum berpisah” [HR Abu Dawud no. 5212 dan at-Tirmidzi no. 2727, dihukumi shahih oleh al-Albani]
Penulis : Windi/TBI/IV
Sumber:
https://almanhaj.or.id/3158-menyingkap-keabsahan-halal-bi-halal.html
http://www.risalahislam.com/2014/07/asal-usul-dan-pengertian-halal-bihalal.html
https://www.republika.co.id/berita/komunitas/perhimpunan-pelajar-indonesia/12/08/27/m9f0oi-pengertian-halal-bi-halal
http://palembang.tribunnews.com/2017/06/21/inilah-hikmah-dari-tradisi-halal-bi-halal-dalam-menyambut-idul-fitri