Kanker Tulang: Langka Tapi Mematikan, Kenali Sebelum Terlambat

Kanker merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan ketakutan bagi banyak orang. Di antara berbagai jenis kanker, terdapat kanker tulang atau yang dikenal sebagai Osteosarcoma, meskipun jenis ini relatif jarang terdengar. Kanker tulang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal atau tumor yang berkembang pada jaringan tulang, umumnya menyerang tulang panggul, tungkai, dan lengan. Namun, tidak menutup kemungkinan kanker ini juga dapat muncul pada bagian tulang lainnya.

Di Indonesia, jumlah kasus kanker tulang memang tidak sebesar kanker serviks atau kanker payudara yang menduduki peringkat tertinggi dalam jumlah penderita. Meski demikian, kanker tulang tetap perlu mendapatkan perhatian khusus.

Salah satu hal yang sangat disayangkan dari kanker tulang maupun jenis kanker lainnya adalah kurangnya kesadaran penderita akan keberadaan penyakit tersebut, sehingga sering kali baru terdeteksi ketika telah mencapai stadium lanjut.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala awal kanker, termasuk kanker tulang. Deteksi dan penanganan yang dilakukan sejak dini akan memberikan peluang yang lebih besar bagi keberhasilan pengobatan.

Lalu, apa saja penyebab, gejala, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan?

1. Penyebab Kanker Tulang

Hingga saat ini, penyebab pasti dari kanker tulang masih belum diketahui secara jelas. Namun, perkembangan sel kanker pada tulang diketahui berkaitan dengan adanya mutasi genetik tertentu. Di samping itu, terdapat beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tulang. Faktor-faktor pemicu tersebut antara lain:

  • Paparan terhadap radiasi tinggi atau bahan radioaktif.
  • Riwayat keluarga yang pernah menderita kanker tulang.
  • Adanya kelainan pada tulang, seperti penyakit Paget.
  • Kelainan genetik, seperti sindrom Li-Fraumeni,
  • sindrom Werner, sindrom Rothmund-Thomson, dan kondisi serupa lainnya.

Kanker tulang sendiri terbagi menjadi empat stadium berdasarkan tingkat keparahannya:

  • Stadium 1: Sel kanker masih terbatas pada satu lokasi dan belum menyebar.
  • Stadium 2: Sel kanker mulai membesar namun belum menyebar ke area lain.
  • Stadium 3: Sel kanker telah menyebar ke bagian lain dalam tulang yang sama.
  • Stadium 4: Sel kanker telah menyebar ke jaringan atau organ tubuh lainnya.

2. Gejala Kanker Tulang

Gejala yang ditimbulkan oleh kanker tulang dapat bervariasi, tergantung pada lokasi, ukuran, serta tingkat keparahan tumor. Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang dapat menjadi indikasi awal dari kanker tulang:

  • Nyeri pada tulang: Rasa nyeri yang semakin memburuk, terutama saat beraktivitas atau pada malam hari.
  • Pembengkakan: Munculnya benjolan atau pembengkakan di area tulang yang terkena.
  • Kerapuhan tulang: Tulang menjadi lebih mudah patah tanpa penyebab yang jelas.
  • Penurunan berat badan: Turunnya berat badan secara signifikan tanpa alasan yang diketahui.
  • Kelelahan: Merasa lemah dan cepat lelah tanpa aktivitas berat.
  • Terbatasnya gerakan: Penurunan rentang gerak pada sendi, terutama jika tumor berada dekat dengan area persendian.
  • Demam: Munculnya demam tanpa sebab yang pasti.
  • Nyeri saat istirahat: Rasa nyeri yang cenderung bertambah parah pada malam hari atau saat sedang beristirahat.

3. Langkah Pengobatan Kanker Tulang

Penanganan kanker tulang umumnya dilakukan melalui beberapa prosedur medis, bergantung pada tingkat keparahan penyakit. Metode pengobatan yang lazim digunakan meliputi:

  • Kemoterapi: Pemberian obat-obatan melalui infus untuk menghentikan pertumbuhan dan menghancurkan sel kanker.
  • Radioterapi: Penggunaan sinar radiasi berkekuatan tinggi yang diarahkan ke area tumor guna membunuh sel kanker.
  • Operasi: Prosedur pembedahan untuk mengangkat jaringan kanker. Dalam kasus yang berat, dapat disertai amputasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Kanker tulang merupakan penyakit serius yang dapat menyerang siapa saja, sehingga penting untuk mengenali dan menanganinya sejak dini.

4. Cara Pencegahan Kanker Tulang

Meskipun tidak semua kasus kanker tulang dapat dicegah, terdapat beberapa upaya yang dapat membantu menurunkan risikonya:

1. Menjaga Pola Hidup Sehat

Konsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya kalsium dan vitamin D; hindari alkohol, rokok, serta makanan olahan secara berlebihan.

2. Aktif Bergerak dan Berolahraga

Rutin melakukan aktivitas fisik, terutama latihan beban, untuk memperkuat tulang.

3. Menghindari Paparan Radiasi

Batasi paparan radiasi yang tidak diperlukan dan gunakan alat pelindung saat bekerja di lingkungan berisiko.

4. Waspada terhadap Riwayat Keluarga

Jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker tulang atau kelainan genetik, lakukan konsultasi medis atau tes genetik secara dini.

5. Kenali Gejala Awal

Seperti nyeri tulang berkepanjangan, benjolan, atau patah tulang tanpa sebab yang jelas.

6. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Lakukan medical check-up secara rutin, terutama bila memiliki faktor risiko tertentu.

Penulis: Rani

Sumber :

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-kanker-tulang

https://www.emc.id/id/care-plus/kanker-tulang-kupas-tuntas-gejala-dan-pencegahannya-lebih-awal

https://www.honestdocs.id/ciri-ciri-dan-gejala-kanker-tulang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *