Kronika

Feature Kota Metro Metro

Keliling Kota dengan Skuter Listrik, Tren Baru Warga Metro

  • Agustus 9, 2022
  • 2 min read
  • 154 Views
Keliling Kota dengan Skuter Listrik, Tren Baru Warga Metro

Bersantai dan menikmati pemandangan kota atau sekadar refreshing menjadi hal yang dapat dilakukan setelah penat menjalani rutinitas. Hal ini dapat dilakukan dengan menjajal moda transportasi seperti skuter listrik.

 

Di Kota Metro sendiri, skuter listrik nampaknya sedang tren di kalangan warganya. Hampir setiap hari, terlihat pengendara skuter listrik berkeliling di sekitar Taman Merdeka Kota Metro. Tidak hanya untuk menikmati waktu senggang, tren skuter ini juga menjadi daya tarik bagi sejumlah muda-mudi karena terlihat instagramable jika dibuat konten di media sosial.

 

Tak perlu memilikinya, karena di Kota Metro sendiri terdapat beberapa jasa sewa skuter listrik. Salah satunya Three Scooter Metro. Timotius Erwin atau kerap disapa Bang Erwin adalah penyedia jasa sewa skuter ini.

 

Stan Three Scooter Metro beralamat di Jl. Brigjend Sutiyoso No. 28D, Metro Pusat. Tersedia sepuluh buah skuter listrik untuk disewakan. “Awal bulan 6 (Juni 2022., red) ini saya buka, ada sepuluh skuter yang ready,” jelasnya saat diwawancarai Kronika (1-8-2022).

 

Bagi yang ingin menggunakan jasa skuter ini, penyewa perlu mengeluarkan tarif senilai Rp 30.000/jam, dengan menitipkan kendaraannya atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai jaminannya. “Kan ada syaratnya, misal yang bawa motor, motornya diparkir di sini, kalau yang tidak bawa motor bisa pakai KTP,” tuturnya.

 

Sementara itu, anak-anak di bawah umur hanya boleh menyewa dengan persyaratan ada dampingan dari orang tuanya. “Karena, kan, bahaya di jalanan, jadi kita arahin di taman atau halaman Masjid Taqwa itu,” ujarnya.

 

Penyewa juga akan mendapat helm pengaman dan pengajaran singkat saat menyewa skuter. “Kalau yang belum bisa atau baru nyoba nanti kita ajarin cara pakainya,” ungkap Erwin.

Baca Juga:  Festival Food, Ide Kreatif Hidupkan Kuliner Metro

 

Penyewaan skuter dibuka dengan waktu yang fleksibel, mulai dari pagi sampai malam. Selama masa pinjam, Erwin juga tidak menetapkan rute perjalanan karena menurutnya para penyewa juga akan mencari pemandangan yang bagus untuk berfoto-foto.

 

“Karena ini punya sendiri dan saya juga tinggal di sini jadi terserah. Kalau order pagi jam 6 ya bisa, jadi sesuai order dan start-nya dari pukul tiga sore,” pungkasnya

 

Erwin berharap, tren penggunaan skuter ini bisa terus berlanjut. “Karena orang Indonesia kan gitu ya, ngikut tren. Kalau tren sepeda, semua pakai sepeda, tren skuter semua pakai skuter. Jadi kalau bisa ya tetep berlanjut gitu,” tutupnya.

 

(Reporter/Rani/Utami)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *