38°C
19 April 2024
Feature Info Kota Metro

Tebar Kebahagiaan Bersama Komunitas Peduli Sosial Kota Metro

  • Mei 19, 2023
  • 2 min read
  • 45 Views
Tebar Kebahagiaan Bersama Komunitas Peduli Sosial Kota Metro

Dalam agama Islam, setiap harta ataupun rezeki yang diberi oleh Allah Swt. terdapat hak orang lain ‎di dalamnya. Untuk itu, kelebihan harta yang dimiliki hendaklah digunakan untuk berbagi rezeki baik ‎dalam bentuk infak, zakat, ataupun sedekah.‎

 

Kegiatan berbagi tersebut merupakan wujud sikap peduli terhadap sesama sekaligus sebagai ‎momen untuk membersihkan harta sebagai seorang muslim. Selain itu, saling berbagi rezeki juga ‎akan memperlancar rezeki yang akan datang selanjutnya.‎

 

Berbuat baik tidak hannya dilakukan di hari-hari tertentu. Namun, bisa kita lakukan kapan dan di ‎mana saja. Salah satunya adalah dengan adanya kegiatan sosial, sebagai makhluk serta hamba sosial ‎sudah sepatutnya kita semua saling membantu sesama.‎

 

Dan sama halnya yang dilakukan oleh komunitas Pemuda Peduli Sosial Kota Metro, komunitas ini ‎baru saja terbentuk pada tanggal 10 Mei 2023, terbilang cukup baru terbentuk komunitas. ‎Komunitas tersebut berinisiatif untuk membersihkan masjid-masjid di sekitar Kota Metro.‎

 

Masjid pertama yang bersihkan oleh komunitas tersebut adalah masjid al-Hikmah yang terletak di ‎Yosomulyo, Metro Timur, dengan alat yang sedannya mereka berbagi tugas untuk membersihkan ‎masjid tersebut.‎

 

Awal mula terbentuknya komunitas ini, lahir dari gagasan dan keprihatinan pribadi Amanda Wijaya ‎selalu Ketua Komunitas Pemuda peduli Sosial. Ia menyampaikan bahwa apa yang menurut ‎kebanyakan orang dianggap begitu sepele, tetapi hal tersebut bisa saja berharga bagi orang lain.‎

 

‎“Saya beli makan ayam geprek 10.000,- itu murah banget, paling murah. Tetapi ketika saya berpikir, ‎bahwa ayam geprek ini (yang dia beli, red.) apabila diberikan kepada orang yang membutuhkan, ‎mereka pasti mendoakan saya dengan hal-hal baik,” tuturnya

 

Baca Juga:  Ajang Penunjang Jiwa Entrepreneurship Mahasiswa PGMI dan PIAUD

Berangkat dari hal tersebut Amanda dan satu rekannya yakni, Forten, mahasiswa Univeritas ‎Muhammadiyah (UM) Metro berinisiatif untuk membuat suatu komunitas, lalu berbentuklah visi ‎dan misi komunitas tersebut.‎

 

Komunitas tersebut sendiri didominasi oleh kaum adam yang juga merupakan mahasiswa di ‎lingkungan Kota Metro, meliputi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Universitas Ma’arif ‎Lampung (Umala) dan UM Metro, dengan jumlah anggota yang tak banyak yakni, 8 orang.‎

 

Walaupun masih terbilang baru, komunitas tersebut sudah memiliki agenda rutin bulanan yakni, aksi ‎sosial bersih-bersih lingkungan sekitar dan juga berbagi bersama. Setiap minggunya, anggota ‎menerapkan sistem menabung bersama seminggu satu kali untuk keberlanjutan program berbagi, ‎karena mereka belum memiliki donatur untuk bekerja sama.‎

 

Deni (UM Metro) mengungkapkan harapannya, bahwa apa yang dilakukan oleh komunitas tersebut ‎dapat menjadi contoh bagi khalayak ramai, “Dapat tergerak hatinya (pemuda-pemudi, red.) menjadi ‎salah satu pelopor orang-orang yang peduli akan masyarakat sekitar,” harapnya.‎

 

 

Penulis: Defi Safitri

Penyunting: Azs

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *