Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kronika IAIN Metro sukses mengukir prestasi di ajang Indonesia Student Media Awards (ISMA) 2025. Buletin Maba edisi ke-44 dinobatkan sebagai salah satu pemenang dalam Kategori Tabloid oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat.
ISMA merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh SPS, lembaga resmi yang menaungi perusahaan pers nasional. Kategori yang dilombakan meliputi tabloid, majalah, hingga buletin kampus. Tahun ini, Kronika untuk pertama kalinya mengirimkan karya buletin ke kompetisi dan berhasil menyabet penghargaan.
Dalam surat resmi yang diterima oleh redaksi pada Kamis (8-05-2025), SPS menyampaikan bahwa berdasarkan penilaian Dewan Juri, media mahasiswa yang dikelola LPM Kronika dinyatakan sebagai salah satu pemenang ISMA 2025. Penghargaan akan diberikan dalam Malam Penganugerahan SPS Awards 2025 yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 18.00 WIB di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih No. 32–34, Jakarta.
Pemimpin Redaksi LPM Kronika 2024, Utami Hidayati, menceritakan bagaimana proses penyusunan buletin dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh tim, “Proses ini semuanya berawal dari komitmen tim Kronika, khususnya, untuk menghasilkan isu berita yang tidak hanya informatif, tetapi juga kreatif dan relevan dengan kebutuhan pembaca,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa timnya memulai dengan riset isu-isu aktual, lalu menyusun proyeksi liputan bersama reporter, fotografer, ilustrator, dan editor, “Kami pastikan setiap naskah melewati tahapan editing bertingkat dari sisi substansi, bahasa, hingga visual,” tambahnya.
Utami mengakui bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari peran krusial seluruh tim redaksi, “Reporter dan penulis berusaha menghadirkan berita yang orisinal dan berbeda. Editor menjaga standar jurnalistik, sedangkan tim desain membuat visual yang informatif tapi tetap menarik. Semua bagian saling melengkapi,” tuturnya.
Namun, jalan menuju penerbitan buletin tidak selalu mulus. Beberapa tantangan seperti manajemen waktu dan beban akademik anggota menjadi kendala tersendiri, “Sebagian besar tim kami adalah mahasiswa aktif. Jadi harus pintar-pintar membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan produksi berita. Tapi justru itu yang membentuk kekompakan kami,” ujar Utami.
Saat menerima undangan resmi dari SPS Pusat, Utami mengaku terharu dan tidak menyangka karyanya mendapat pengakuan, “Kami sempat ragu karena ini pertama kalinya mengirim buletin, bukan majalah. Tapi Alhamdulillah, kerja keras semua tim terbayar. Saya benar-benar bersyukur dan bangga,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus menjaga kualitas karya jurnalistik di internal Kronika, “Kami bukan hanya ingin membuat buletin yang informatif, tapi juga jadi media kontrol terhadap kebijakan kampus. Ini bukan akhir, tapi awal untuk terus berkembang,” tegasnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Pemimpin Umum LPM Kronika 2024, Irsyad Azis Ardiansyah. Ia mengapresiasi dedikasi para pengurus, khususnya tim redaksi yang telah mengerahkan waktu dan tenaga demi menghasilkan karya jurnalistik terbaik, “Tidak ada tulisan yang langsung jadi. Semua perlu proses, perlu revisi, dan semangat kolektif. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi anggota Kronika sekarang dan ke depan,” katanya.
(Reporter/Meli)