38°C
21 May 2024
Uncategorized

Memakai Softlens Perlu Ketelitian

  • April 3, 2012
  • 5 min read
  • 43 Views
    soflens  Perkembangan modernisasi saat ini begitu mempengaruhi gaya hidup seseorang, mulai dari penampilan, cara berpakaian dan trend-trend lainnya. Gaya hidup seseorang yang penampilannya ingin terlihat menarik, pasti melakukan berbagai upaya. Saat ini pun tidak sedikit yang mengubah gaya hidup dari memakai kaca mata pada umumnya beralih ke softlens agar lebih trendi.
Softlens atau lensa kontak adalah salah satu alat kedokteran yang bertujuan sebagai pengganti kacamata bagi penderita yang memiliki penglihatan kurang. Softlens terbuat dari plastik yang mengandung air .Namun,tahukah kamu jika softlens itu berbahaya ?? Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Bahaya Softlens Atau Lensa Kontak Bagi Kesehatan Mata.
     Pada mulanya softlens tidak berwarna alias bening, namun dengan perkembangan zaman dan mode maka banyak bermunculan softlens yang memiliki warna-warna indah dan bahkan ada yang memiliki gambar pada softlensnya.Karena perkembangan zaman dan teknologi, softlens yang awalnya berfungsi sebagai pengganti kacamata untuk penderita gangguan mata kini berubah menjadi artibut mode atau style.
Banyak dari para ABG atau orang dewasa, perempuan maupun pria yang menggunakan softlens hanya untuk kepentingan gaya semata. Mungkin dengan menggunakan softlensmaka kita terlihat lebih modis ataupun lebih praktis ketimbang menggunakan kacamata.
    Tahukah Anda bahwa Softlens juga dapat berbahaya bagi kesehatan mata. Dari sebuah penelitian, telah terjadi peningkatan infeksi mata yang disebabkan oleh Acanthamoeba Castellani. Penyakit infeksi ini dinamakan Acanthamoeba Keratitis. Acanthamoeba Catellani ini merupakan bakteri yang bisa berkembang di air yang terkontaminasi.Nah, kontaminasi ini biasa terjadi pada tempat penyimpanan softlens Anda.  Maka dari itu diwajibkan untuk selalu menjaga kehigienisan softlens dan tempat penyimpanan softlens Anda.
Selain penyakit yang ditimbukan oleh bakteri tadi, masih banyak lagi bahaya yang disebabkan oleh softlens. Salah satu contoh adalah banyak terjadi kebutaan permanen yang disebabkan oleh pemakaian softlen di hawa panas. Hawa panas sangat mudah untuk membuat softlens yang terbuat dari plastik tipis ini mencair.
      Saat mencari, secara otomatis cairan plastik softlens yang panas tersebut masuk kemata dan merusak jaringan mata. Softlens yang mencair tersebut pun dalam merekat kencang pada mata dan sangat suli untuk dilepaskan. Sehingga orang yang mengalami kejadian mengerikan seperti ini sudah dapat dipastikan buta permanen.
     Saat menggunakan softlens di depan komputer dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan timbulnya belekan pada mata dan lama kelamaan pandangan mata menjadi kabur. Selain itu softlens yang mengandung air ini dapat menjadi kering lalu mengambil air di permukaan mata sehingga mata kita menjadi perih dan terasa kering.
Hal ini biasa terjadi di ruangan ber-AC, ruangan berhawa panas, terkena debu, dan terkena asap rokok. Hal ini memang bisa diatasi dengan meneteskan cairan softlens dan membersihkan softlens dari debu. Bagi mata yang mudah terkena iritasi disarankan untuk jangan terlalu lama menggunakan softlens.
    Sekian info ini sederhana yang dapat saya berikan.Semoga informasi sederhana saya dapat menambah pengetahuan mengenai Bahaya Softlens Atau Lensa Kontak Bagi Kesehatan Mata.
Namun, bagi Anda yang mempunyai niatan untuk mulai memakai softlens. Sebaiknya anda mengetahui keuntungan dan kerugian, manfaat dan bahaya menggunakan softlens. Berikut keuntungan dan manfaatnya: Pertama softlens lebih bebas dan membuat anda leluasa dalam beraktifitas, karena tidak perlu melepas dan memasang kacamata. Kedua bisa meningkatkan daya tarik dan secara otomoatis anda akan merasa lebih PeDe (percaya diri). Dan anda juga harus memahami resikonya, resiko yang mungkin terjadi jika anda kurang disiplin dan tidak memperhatikan aturan pemakaiannya karena, pemakaian dan perwatannya adalah sangat penting untuk diperhatikan.
       Seperti yang di beritakan dalam jurnal kesehatan bahwa Softlens dgnmassaaktif yg lama akan semakin mudah kotor. Di USA pada umumnya masyarakat di sana memakai yang memiliki masa aktif 1-2 minggu, di Europe masyarakatnya kebanyakan lebih memilih yang masa aktif sebulan, sedangkan di Negara  kita sendiri kebanyakan memilih softlens yang  tahunan. Penggunaan softlens disposable/sekali pakai adalah yang paling baik dan paling disarankan oleh ahli kesehatan mata.
      Soflens tidak cocok untuk orang yang jorok dan tidak rajin, karena softlens harus selalu bersih dan hal itu memang butuh perhatian lebih pada saat perawatannya. Untuk menjadikannya sesuaimassapakai dan meminimalkan gangguan pada mata. Sebelum memakai dan melepas cuci tangan sesempurna mungkin berulang-ulang. Cuci softlens dengan pembersihnya berulang minimum 2 kali. Kemudian guyur dengan agak banyak pembersih tersebut. Penggosokan dengan tangan pada permukaan softlens juga sangat penting meskipun saat ini banyak produk mencantumkan “no – rub just rinse”. Dengan menggosok lensa tersebut, kita akan mengetahui seberapa bersih lensa tersebut telah dicuci.
Mata cepet kering. Untuk softlens dengan kadar air yang dikit, menyebabkan mata terasa cepat kering. Oleh sebab itu, pilihlah softlens dgn kadar air yang tinggi. Anda bisa menanyakan nya langsung pada dokter mata Anda, bukan pada penjaga toko nya, karena mereka pasti akan mengatakan produk mereka berkadar air tinggi. Hati-hati jangan terjebak merk, apalagi harga murah. Sayangi mata Anda daripada uang Anda. Segera ganti bila sudah terasa tidak nyaman dengan softlens Anda.
Jangan dipakai tidur, ditempat berdebu dan berangin kencang, dan renang. Hati-hati untuk yang suka tidur dengan sengaja tidak melepas softlens… soflens tersebut bisa bergerak mengikuti gerakan mata Anda selagi Anda tidur. Bagaimana dengan yang mengendarai motor? Tidak dianjurkan, karena angin yang menerpa mata dari arah depan cukup kencang, mata Anda akan pedih. Tapi untuk perjalanan jarak pendek, its Ok lah, asal gunakan helm yang memiliki pelindung/ mika yang menutupi bagian mata.
Periksa dulu kondisi mata Anda dan konsultasikan pada dokter mata. Selain harus menjalani pemeriksaan visus, koreksi obyektif dan subyektif, keratometri, lebih baik lagi kalo tes slitlamp, tearscope, dan topografi kornea yang dibarengi simulasi pemakaian lensakontak. Ujicoba lensa kontak untuk menentukan jenis lensa kontak yang akan dipakai.
Sumber:
www.tokosoftlensmurah.com
Bagikan ini:
Baca Juga:  Kawa Daun dengan Beragam Manfaatnya
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *