Narasi Bertuah Persma se-Indonesia
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bahana Mahasiswa Universitas Riau (Unri) melaksanakan penutupan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Kenal Sastrawi III yang mengusung tema Narasi Bertuah, di Halaman Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Pekanbaru, Riau, Senin (22/07).
Turut hadir Kepala UPT Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Irbanita sekaligus menutup acara, perwakilan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Supremasi Universitas Lancang Kuning (Unilak), LPM Gagasan UIN Sultan Syarif Hakim (Suska) Riau, dan 20 peserta PJTLN dari LPM HAHoe Universitas Syiah Kuala, LPM Sumberpost UIN Arrainry Aceh, LPM Zhawiyah News IAIN Langsa, LPM Dinamika UIN Sumatera Utara, LPM Pijar Universitas Sumatera Utara, LPM Aklamasi Universitas Islam Riau, LPM Genta Andalas Universitas Andalas, LPM Ukhuwah UIN Raden Fatah Palembang, LPM Fitrah Universitas Muhammadiyah Palembang, LPM Kronika IAIN Metro Lampung, LPM Gemercik Universitas Siliwangi, LPM Gema Keadilan Universitas Diponegoro, Semarang, LPM BP2M Universitas Negeri Semarang, serta LPM Sketsa Universitas Mulawarman.
Acara penutupan ini diisi dengan Pentas Seni dari peserta, diskusi Kondisi Pers Mahasiswa saat ini, dan mengunjungi Istana Siak Riau pada hari ini. PJTLN Kenal Sastrawi III yang dilaksanakan sejak 17-23 juli lalu ini diisi oleh 2 Pemateri, Fahri Salam, Editor Indepth Tirto.id dengan materi Pengenalan Jurnalisme Sastrawi dan Tehnik Menulis Narasi, dan Basilius Tryharyanto seorang Penulis, Editor, dan Wartawan lepas dengan materi Pendalaman Menulis Feature.
Irbanita dalam sambutannya mengharapkan agat ilmu yang diberikan selama materi bisa bermanfaat dan diamalkan, “Karena ilmu yang bermanfaat adalah ilmu bisa ditransfer untuk semuanya, jangan sampai ilmunya tidak berkembang,” jelasnya.
Senada dengan Irbani, Rizky Ramadhan, Ketua Umum LPM Bahana Mahasiswa berharap, “Besok ketika sudah pulang ke LPM masing-masing bisa membagikan ilmunya, tali silaturahmi ini juga tetap terus terjalin,” katanya.
Christnina Maharani, delegasi LPM Sketsa asal Kalimantan Timur, mengungkapkan perjalanan menuju lokasi PJTLN merupakan jarak terjauh dan pertama kali baginya, “Semoga dengan mengikuti PJTLN bisa untuk melangkah menjadi jurnalis yang lebih baik,” ujarnya.
(Reporter/Nissa)