Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia, sukses gelar Gerakan Literasi Moderasi Beragama (Garasi), bertajuk Urgensi Moderasi Beragama dalam Perspektif Milenial dan Gen Z pada 9 s.d. 25 November 2021.
Kegiatan ini meraih penghargaan rekor muri karya tulis esai Moderasi Beragama Terbanyak Dema PTKIN se-Indonesia. Terhitung ada 5.757 esai Moderasi beragama yang terkumpul dari mahasiswa PTKIN se Indonesia. Salah satunya Nur Kholis, mahasiswa Hukum Tata Negara Islam (HTNI’19) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
Esai yang berjudul Peran Mahasiswa dalam Membumikan Nilai-Nilai Moderasi Beragama ini menjadi salah satu dari 30 Naskah terbaik esai Moderasi Beragama. Selain itu, ia terpilih menjadi salah satu dari 10 Duta Literasi Moderasi Beragama. Hal tersebut diumumkan dalam acara Closing Ceremonial Garasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa, 30 November 2021.
Tak membutuhkan waktu lama, Nur Kholis dapat merampungkan esai dalam waktu 2 hari. Walaupun ia mengaku terdapat sedikit kesulitan dan beberapa kali revisi. Ia sangat mengapresiasi acara ini karena dapat menumbuhkan semangat mahasiswa dalam mengaji literasi mengenai moderasi beragama.
Menurutnya mahasiswa bisa ikut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengimplemementasikan nilai-nilai moderasi beragama, guna meminimalisir perpecahan antar umat beragama di tengah bangsa yang kaya akan keberagamannya ini. “Karya esai yang sudah terdata harus dipublish agar bisa dibaca oleh masyarakat umum,” ujarnya.
Didi Pranata, Ketua Dema-I IAIN Metro, berharap, dengan terpilihnya mahasiswa IAIN Metro sebagai Duta dan salah satu nominasi naskah esai terbaik, mampu mengembangkan nilai-nilai moderasi beragama di dalam kampus.
“Bersama mengembangkan literasi di kalangan mahasiswa terutama generasi milenial. Agar mereka lebih semangat mengembangkan potensinya di bidang literasi,” harapnya.
(Reporter/Intan)
