Pasar Pak Tejo, Harapkan Wirausaha yang Baik Bagi Perekenomian Desa
Pasar merupakan tempat orang jual beli, yang ingin menukar barang dan jasa dengan uang. Dahulu pasar hanya digunakan sebagai transaksi, tetapi saat ini dapat digunakan sebagai tempat rekreasi. Seperti pasar Tejo Agung atau yang dikenal pasar Pak Tejo. Terletak di Jl. Raya Stadion, RT/RW 06/02, Kecamatan Tejo Agung, Kota Metro, Minggu (31/01).
Pasar Pak Tejo merupakan salah satu pasar kekinian yang hanya buka di setiap hari Minggu. Pasar ini menyediakan berbagai macam kuliner kreatif, lukisan daun, seni kayu, dan memiliki spot foto yang sangat estetik.
Abdurahman Wahid, penggerak pasar Pak Tejo, mengatakan terbentuknya pasar Pak Tejo merupakan hasil dari ide masyarakat. Adanya antusias masyarakat yang besar, sehingga dapat merealisasikan dan diresmikan pasar Pak Tejo pada akhir bulan Januari. Terbentuknya pasar Pak Tejo sendiri terinspirasi dari pasar Payungi yang terletak di Yosomulyo, Metro Pusat, tetapi di kolaborasikan dengan kreasi berbeda.
Bagi penyedia jasa ataupun pedagang di utamakan bagi warga desa Tejo Agung. Namun, bagi pedagang selain warga desa dibolehkan apabila batasan pedagang belum penuh. Sebab maksimal pedagang dibatasi sebanyak 40 sampai 60 pedagang. Bagi pedagang luar desa yang tidak mendapatkan lapak, dapat menitipkan jualannya.
Terdapat syarat-syarat yang harus diperhatikan pedagang apabila ingin bergabung. Diantaranya harus ikut serta gotong royong membersihkan sekitar area pasar. Pedagang sukarela mengambil kupon untuk di undi, sehingga saat muncul pedagang siap ditempatkan disudut pasar mana saja.
Memberikan laporan omzet hasil dagangannya serta pedagang juga harus membayar kas untuk memperbaiki pasar. Selain itu, harus mematuhi protokol kesehatan, karena tema pasar Pak Tejo ini untuk menghidupkan usaha Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditengah pandemi Covid-19.
“Saya berharap anak-anak kampus di Kota Metro dan lainnya pulang ke desa. Membuat gerakan-gerakan kreatif dan menjadikan desa-desa yang baik. Warga tetap konsisten tidak boleh terlalu berwah. Baik pedagang maupun penggerak harus tetap berkordinasi saling mengingatkan, dan semoga pasar Pak Tejo ini bisa membuat contoh bagi warga masyarakat lain untuk berwirausaha memperbaiki perekonomian baik itu kabupaten maupun provinsi dan harus tetap selalu kompak,” harapnya.
Linang Karisma, seniman kreator pasar Pak Tejo, mengungkapkan dalam merealisasikan tempat dan beraneka macam galeri Ekraf, pasar kreatif Pak Tejo di dukung oleh Masyarakat Tejo Agung yang saling membantu, mendukung, serta gotong royong. Selain itu, terdapat tujuan yang sama mengenai terciptanya pasar Pak Tejo.
“Kembali ke kejayaan tanah negeri dalam artian kita mulai mengenal suatu hal yang fundamental, guyub, atau saling kolaborasi saling membantu sesama untuk membangkitkan Negari kita,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, “Gemarimpah noh jimawi totot enterem karto Raharjo artinya negara yang tentram, aman, dan ketersediannya ada, disitu itu bisa saling membantu. Saling ada antara Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA),” tuturnya.
Nely Nurbaeti, pedagang pasar Pak Tejo, mengatakan, adanya pasar Pak Tejo. untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat khsusnya warga Tejo Agung, “Semoga pasar pak Tejo ini semakin maju, lebih meningkatkan kreativitas dan melakukan hal-hal positif,” harapnya.
Senada dengan Dewi Rahmawati, pedagang di pasar Pak Tejo, ia sangat berantuias dengan peresmian pasar ini. Hal ini dikarenakan, pasar Pak Tejo bergerak untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Seperti di masa pendemi, banyak ibu-ibu rumah tangga yang membutuhkan pemasukan, tetapi adanya pasar ini sangat membantu perekonomian.
Meilina Balqis, pengunjung pasar Pak Tejo, mengatakan, dengan adanya pasar ini sangat membantu perekonomian masyarakat dan menjadi wawasan anak-anak muda untuk semangat berwirausaha, “Semoga pasar pak Tejo lebih laris dan banyak peminatnya,” harapnya.
Hal yang sama dikatakan Ahmad Haryono, pengunjung pasar Pak Tejo, ia mengatakan dengan adanya pasar ini dapat meningkatkan kreativitas anak muda yang bermanfaat untuk mengembangkan potensi masyarakat Tejo Agung, “Semoga pasar ini bisa berkembang dan didorong oleh semua pihak baik media maupun pemerintah,” harapnya.
(Reporter/Elok/Ulva)