Kronika

Aktual

TPS Baru Upayakan Pengelolaan Sampah Lebih Terorganisir

  • Oktober 12, 2024
  • 3 min read
  • 34 Views
TPS Baru Upayakan Pengelolaan Sampah Lebih Terorganisir

Dalam upaya mewujudkan lingkungan kampus yang lebih bersih, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengambil langkah strategis dengan merelokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Sebelumnya berada di belakang gedung kemahasiswaan, TPS kini dipindahkan ke lokasi baru,  yakni di samping tempat wudhu wanita tepatnya di belakang Masjid Adzkiya Kampus I IAIN Metro.

 

Dengan relokasi TPS ke area yang lebih lapang, diharapkan proses pengangkutan sampah dapat berjalan lebih lancar. Selain itu, luasnya area baru juga memungkinkan dilakukannya pemilahan sampah secara lebih terorganisir.

 

Sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah yang optimal, pihak kampus telah melakukan perbaikan atau penggantian terhadap fasilitas pengumpulan sampah yang ada, sehingga memudahkan proses pengangkutan sampah menuju Tempat Pembuangan.

 

Sarto Sutik selaku Humas IAIN Metro, menjelaskan alasan di balik pemindahan TPS di IAIN Metro. Menurutnya, relokasi TPS sebelumnya yang berada di belakang  gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan tepat di depan sebuah SMK N 2 Metro dinilai kurang strategis.

 

Posisi TPS yang semula sangat dekat dengan gedung yang menjadi pusat aktivitas mahasiswa dan siswa SMK tersebut, berpotensi menimbulkan masalah kebersihan dan ketidak kenyamanan di lingkungan sekitar, “Jika tidak dikelola dengan baik, tumpukan sampah bisa menyebabkan kumuh, bau tidak sedap dan pemandangan yang kurang estetis,” ujar Sarto.

 

Kemudian, model tempat sampah yang baru lebih tertutup pada bagian atapnya. Hal tersebut diharapkan lebih efektif untuk mencegah sampah berserakan. Tempat sampah juga dilengkapi cerobong udara untuk mengurangi bau tidak sedap yang ditimbulkan.

 

Selain itu, pembangunan tempat sampah baru tersebut menggunakan anggaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), “Jika saya tidak salah, sumber pendanaan untuk pembangunan dan perawatannya berbeda,” terang Sarto.

Baca Juga:  Kenalkan LGBT Melalui Seminar

 

Dengan merelokasi TPS ke lokasi baru, berharap dapat meningkatkan pengelolaan sampah. Menurut penuturan Sarti, area yang lebih luas akan memudahkan dalam memisahkan sampah organik dan anorganik, sehingga proses pengangkutan dan pengolahan sampah dapat dilakukan secara lebih efisien. “Kalo di situ kita semua bisa melihat, terus juga kalo pun ada apa-apa bisa langsung kita respon,” tambahnya

 

Sarto mengatakan ke depan IAIN Metro sebagai kampus akan mengusahakan akses TPS yang lebih mudah. Ia juga menambahkan bahwa IAIN Metro saat ini lebih mementingkan adanya TPS.

 

Ia mengajak seluruhcivitas academica IAIN Metro untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada kotak sampah yang disediakan, “Hal ini sejalan dengan Visi Misi IAIN Metro untuk mewujudkan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ungkapnya.

 

Beberapa mahasiswa mengeluhkan kurang strategisnya lokasi TPS saat ini. Selain jauh dan tidak mudah diakses, jalur menuju TPS juga melewati tempat wudu wanita, sehingga menimbulkan keadaan yang kurang nyaman. Hal tersebut disampaikan oleh Wahyu Nisvi Amalia (Bahasa dan Sastra Arab’24), menurutnya tempat pembuangan sampah di pindah, nantinya akan mengganggu kenyamanan sekitar, karena baunya dan juga pemandangan yang tidak sedap.

 

“Saya berharap tempat pembuangan sampah dipindahkan ke lokasi yang lebih sesuai dan jauh dari gedung perkuliahan. Jika harus tetap di lokasi yang sama, mohon disediakan tempat sampah tertutup khusus agar sampah tidak berserakan,” ujarnya.

 

Sama halnya dengan  Iqbal Muzaki (Komunikasi Penyiaran Islam’22), ia menyayangkan rencana pemindahan tempat sampah ke samping Gedung Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), menurutnya hal tersebut akan sangat merugikan mahasiswa FUAD sendiri, “Dengan adanya bau busuk dari tumpukan sampah dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung akan mengganggu kenyamanan dan proses belajar-mengajar,” jelasnya.

Baca Juga:  MB. S Volunteer Permudah Proses Camaba

 

Ia berharap kampus dapat menanggapi hal ini dengan serius, “Artinya banyak langkah positif bagi kampus untuk segera membenahi hal hal yang merugikan mahasiswa bahkan merugikan kampus sendiri,” tambahnya.

 

(Reporter/Adam/Ratih)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *