Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung (UIN Jusila) menerima kunjungan audiensi dari Tim Media Lampung Post di Ruang kerja rektor, Gedung Rektorat Lantai II, pada Rabu (23/7/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Rektor UIN Jusila Ida Umami, Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dedi Irwansyah, Warek III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, dan Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Keuangan (AUAK), Ahmad Supardi.
Audiensi tersebut bertujuan untuk membuka peluang kolaborasi antara Lampung Post dan UIN Jusila, khususnya dalam memperluas jangkauan informasi, memperkaya konten, serta mengenalkan transformasi digital yang tengah dilakukan oleh Lampung Post di era media baru.
Pemimpin Redaksi Lampung Post, Abdul Gofur, menjelaskan pentingnya media untuk terus beradaptasi dan berkembang di era digital, “Dunia sudah berubah. Lampung Post harus mengikuti perkembangan ini demi memberikan pelayanan informasi terbaik,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan beberapa kampus yang telah lebih dulu menjalin kerja sama dengan Lampung Post, di antaranya Universitas Teknokrat Indonesia, UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung, Universitas Bandar Lampung, dan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha.
Kerja sama serupa kini mulai dijajaki dengan UIN Jusila, “Potensi kolaborasi dengan UIN Jurai Siwo Lampung sangat besar. Kita bisa menciptakan banyak hal bersama untuk kemajuan informasi di Lampung,” tambahnya.
Rektor UIN Jusila, Ida Umami, menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Ia menilai hal ini sebagai kesempatan positif, terutama bagi mahasiswa untuk belajar langsung dalam dunia jurnalistik digital, “Kami sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan media massa, khususnya Lampung Post. Ini adalah kesempatan yang baik bagi mahasiswa kami untuk belajar dan berkontribusi dalam dunia jurnalistik digital,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kampus untuk mengunggah konten digital secara intensif di platform yang terakreditasi agar kualitas informasi tetap terjaga, “Untuk memastikan informasi yang disampaikan akurat dan terpercaya, seluruh konten digital harus diunggah secara masif di platform digital yang terakreditasi,” pungkasnya.
(Reporter: Munir/Sundari)