Workshop PSGA, Ajak Peserta Suarakan Keadilan Lewat Tulisan
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Metro mengadakan Workshop Penulisan Artikel Gender, bertemakan Menulis untuk Menyuarakan Keadilan dan Kesetaraan, di gedung lab lt. II, Kampus I IAIN Metro, Selasa (28/01).
Diikuti 40 peserta dari seluruh fakultas yang ada di IAIN metro. Namun, kuotanya dibatasi untuk mewakili Dosen IAIN Metro dengan komposisi yang sudah ditetapkan.
Acara ini dilaksanakan selama 3 hari, 28—30 Januari 2020. Hari pertama membahas Ideologi Gender sebagai bekal dasar untuk menulis, kemudian peserta dengan bantuan narasumber Jajang A. Rohmana, asal UIN Bandung, mentransformasi hasil penelitian ke dalam bentuk artikel jurnal.
Workshop ini merupakan lanjutan dari program PSGA tahun lalu yaitu program workshop penelitian keagamaan berprespektif gender. Tahun lalu, dosen diberi bekal untuk melakukan penelitian dengan perspektif gender ditranformasikan ke artikel.
Bertujuan untuk membekali peserta, bagaimana menulis karya ilmiah maupun karya populer dengan spesifikasi perspektif gender, yang topiknya bisa dari mana saja.
Mufliha Wijayanti, Kepala PSGA sekaligus Ketua Pelaksana, mengatakan, di hari kedua, Kalis Mardiasih dari mojok.co yang cukup populer dan tulisannya cukup renyah, akan membantu menggunakan perspektif gender dan mubadallah menulis artikel.
“Hari ketiga peserta akan didampingi untuk membuat sebuah tulisan baik populer ataupun ilmiah. Menulis populer akan didampingi oleh Nasrudin dari fakultas Syariah, dan artikel ilmiah akan didampingi oleh Dedi Irwansyah,” tuturnya.
Ia mengajak untuk menyuarakan keadilan, “Yuk mari menyuarakan keadilan dan kesetaraan, melalui media apapun. Kali ini yang kita tularkan adalah menyuarakan keadilan melalui tulisan, jika seminar kemarin mengenalkan tafsir mubadallah, dan hari ini kita sedang mengkampanyekan bagaimana keadilan dan kesetaraan melalui tulisan,” tambahnya.
Rifqi Rahmanda Ramli, wakil Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), menuturkan, “Karena ada surat rekomendasi saya ke sini, bisa banyak wawasan, dan tambah literasi tentang penulisan. Hal ini bisa di passion kan pada jenjang pembuatan karya karya ilmiah,” jelasnya.
“Semoga setelah ini, bisa berkembang secara literasi dan substansi pada membaca, juga terus belajar tentang penulisan,” harapnya.
(Reporter/Anjar/Intan)