Menanti Sang ”Pemimpin”

Setelah sidang senat terbuka dilakukan (3/12), majelis tertinggi, Senat STAIN Jurai Siwo melanjutkan tahapan pemilihan ketua STAIN. Pada tanggal 6 Desember lalu, proses pemilihan ketua melalui bebrapa tahap. Pertama, mempertimbangkan dari voting suara yang di dapatkan, lalu di ajukan ke Kemenag. Lalu Kemenag yang berhak menetukan calaon-calon tersebut menjadi Ketua STAIN Metro. Dari voting yang dilakukan, Prof. Enizar menjadi kandidat terkuat dengan mendapatkan voting 10 suara, disusul Drs. Mat Jalil, M.Hum., mendapatkan voting 9 suara, sedangkan calon yang lainya Dr. Ida Umami, M.Pd. Kons., Dr. Aguswan Khotibul Umam, S.Ag. M.A., Husnul Fatarib Ph.D., mendapatkan 0 suara.

Dalam proses Pemilihan calon Ketua STAIN periode 2015-2019, Mukhtar Hadi, ketua Senat STAIN Metro mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para calon. “Calon harus  memilki kriteria untuk di jadikan sebagai ketua, yakni ketua STAIN belatar belakang S3, bergelar (Dr), jabatan minimal Lector kepala D4A, dan menyampaikan visi misi,” ujar Mukhtar, ketua Senat.

Mukhtar menambahakan, setelah memperoleh keputusan dari Kemenag terkait Ketua STAIN, maka pelantikan akan dilaksanakan di Jakarta. “Pelaksanaan pelantikan ketua STAIN Metro 2015-2019 terpilih, di laksanakan sekitar bulan Februari, bertempat di Jakarta. Untuk tanggal menyusul sambil menuggu keputusan yang sudah di tentukan dari Kemenag,” kata Mukhtar.[] (Kronika/Surya,Ayu)