Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menyelenggarakan Musyawarah Himpunan Mahasiswa Jurusan (Muhima-J) IV. Bertema Bergerak Bersama Membangun Organisasi Mahasiswa Jurusan PBA yang Memiliki Integritas Tinggi terhadap Jurusan, di Gedung Laboratorium Microteaching Lantai II Kampus I IAIN Metro, Kamis (13-01-2022).
Turut hadir Wakil Dekan III FTIK, Kuryani, dan Ketua Jurusan PBA, Novita Rahmi. Dalam acara tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan Senat Mahasiswa Fakultas (Sema-F) FTIK, perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (Dema-F) FTIK, dan perwakilan HMJ FTIK, serta 30 peserta.
Muhima-J dilaksanakan dalam rangka regenarasi kepemimpinan. Selain itu, dalam musyawarah tersebut juga membahas tentang jadwal persidangan, Tata Tertib (Tatib), Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), serta Laporan Pertangungjawaban (Lpj).
Novita Rahmi dalam sambutannya mengatakan, visi dan misi yang dituliskan oleh pengurus HMJ PBA tidak hanya tersurat atau tertulis. Namun, benar-benar dapat diimplementasikan. “Jadi, bukan hanya sekadar visi misi untuk menarik perhatian atau hanya janji belaka, tetapi harus jelas visinya apa, misinya apa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ujung tombak sebuah lembaga sebenarnya bukan dari pemimpinnya, tetapi dari mahasiswanya. Menurutnya, kalau mahasiswanya berkualitas maka bisa menjadi patokan bahwa lembaga tersebut juga berkualitas. “Karena apa, karena inilah nanti yang akan diolah,” ujarnya.
Tiara Amanda, Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa terdapat dua pasangan calon (paslon) Ketua dan Wakil Ketua HMJ PBA. Paslon I, Khafidatul Mukarromah (PBA’19) dan Adelia Okta F (PBA’20) sedangkan Paslon II, Tiara Amanda Pratama (PBA’19) dan Reza Fachrial Suhardi (PBA’19).
Tiara juga mengungkapkan permohonan maafnya karena terjadi perpindahan gedung secara dadakan. ‘’Tadinya kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung Munaqosyah Lt. III. Tetapi karena masih dipakai kegiatan oleh beberapa dosen sehingga kami harus berpindah tempat,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa mendapatkan kabar tersebut sudah sangat malam. Namun, Tiara dan panitia lainnya tetap mengupayakan agar acara berjalan sesuai jadwal. Meskipun sudah diusahakan mengenai lokasi, acara tetap berjalan molor dari jadwal. Hal tersebut disebabkan persiapan yang kurang matang dan akses kunci gedung yang baru bisa diambil pagi hari tadi.
Tanggapan positif datang dari Nisa Amalia Hazra (PBA’21). Ia mengungkapkan, acara tersebut dapat menambah pengetahuan mengenai cara berorganisasi dan mengasah skill yang dimiliki.
Nisa berharap, kepengurusan selanjutnya lebih baik lagi dari sebelumnya. Lebih memahami bagaimana anggota-anggotanya, terutama skill yang dimiliki oleh anggotanya. “Sehingga Jurusan PBA lebih bangkit lagi dan lebih sukses lagi ke depannya,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Ummu Bilqis Mardiyah (PBA’20), berharap agar jurusan PBA bisa berkembang menjadi lebih baik. Menurutnya, menjadi seorang manusia harus lebih baik setiap harinya. “Jadi, harapannya organisasi ke depannya menjadi organisasi yang lebih baik dari yang tahun lalu,” harapnya.
(Reporter/Faizah/Utami)
