38°C
19 April 2024
Demonstration Kota Metro Mahasiswa

Persiapan Aksi Unjuk Rasa, Aliansi Mahasiswa se-Kota Metro Gelar Konsolidasi

  • September 17, 2022
  • 2 min read
  • 34 Views
Persiapan Aksi Unjuk Rasa, Aliansi Mahasiswa se-Kota Metro Gelar Konsolidasi

Aliansi Mahasiswa se-Kota Metro menggelar Konsolidasi II jelang Demonstrasi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), di Gedung D Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Sabtu sore (17-9-2022). Aksi demonstrasi tersebut rencananya akan digelar pada hari Senin, 19 September 2022 mendatang.

 

Konsolidasi dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Metro, di antaranya Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, UM Metro, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIPOL) Dharmawacana Metro, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Dharmawana Metro.

 

Khoirul Aji Bangsawan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) selaku pemandu konsolidasi, menerangkan bahwa kegiatan ini sebagai persiapan aksi, pengkajian, serta pematangan. Aksi akan dimulai pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di Lapangan Iringmulyo 15A, Metro Timur. Masa aksi membawa kendaraan masing-masing untuk menuju tugu pena dan setelah itu menuju Gedung Pemerintah Kota Metro untuk menyampaikan orasinya.

 

Lebih lanjut, Khoirul juga mengajak seluruh elemen masyarakat lainnya seperti buruh dan tani untuk bergabung dalam aksi tersebut. Selain itu juga ia mengantisipasi agar para masa tidak membawa benda-benda tajam dan bersifat anarkis yang melanggar Undang-Undang (UU). “Karena ini aksi damai, jadi sebagai gerakan mahasiswa harus bisa menyampaikan haknya secara terstruktur,” ujarnya.

 

Adapun hasil dari konsolidasi ini yaitu dua poin tuntutan yang sudah disepakati bersama, yaitu:

1. Menuntut pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan BBM yang ditelah ditetapkan pada tanggal 3 September 2022.

2. Menuntut pemerintah untuk menunda proyek-proyek strategis nasional Ibu Kota dan anggarannya dialokasikan untuk subsidi BBM.

 

“Karena pembangunan Ibu Kota saya rasa bisa ditunda dulu lah, karena itu tidak berpengaruh pada masyarakat banyak. Tetapi kenaikan BBM inilah yang sangat dirasakan dampaknya dari balita sampai tua,” tuturnya.

Baca Juga:  Genap 17 Tahun, UKM Impor Harapkan Silaturahmi Semakin Erat

 

Ia berharap, mahasiswa yang tergabung dalam masa aksi dapat berjuang bersama-sama dan tidak mementingkan golongan manapun. Aksi damai ini dilaksanakan untuk masyarakat Indonesia.

 

Tanggapan baik juga disampaikan Arodul Bilad, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Metro. Menurutnya, permasalahan yang hadir di masyarakat ini adalah problem di negara kita. Oleh karena itu, aksi tersebut jangan hanya diikuti oleh mahasiwa, tetapi seluruh masyarakat yang merasakan dampaknya.

 

Ia juga berharap mahasiswa yang lain dapat terketuk pintu hatinya untuk turun di jalan dan berpartisapsi dalam aksi tersebut. “Kalau bisa seluruh mahasiswa di Metro itu turun mengatasnamakan mahasiswa, tidak mengatasnamakan Organisasi Kelompok Partisan (OKP) dan tidak mengatasnamakan lembaga,” pungkasnya.

 

(Reporter/Bela/Utami)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *