Selarik Harap Tentang Mimpi

Kala malam masih menyisakan sepi
Menandai kan berakhirnya hari
Jari-jari dalam diri
Tak pernah berhenti mengejar ambisi
Saat ini, lewat selembar kertas putih nan suci
Kutulis selarik harap tentang mimpi
Yang masih menjadi misteri
Kan terpenuhi ataukah hanya sebuah ilusi
Hari demi hari telah kulewati
Hingga datang pagi ini
Dengan segala keinginan yang masih terpatri dalam hati
Kuputuskan tuk mulai berdiri, disini.
Bertopang dengan kedua kaki
Kutatap dunia yang tersenyum licik penuh arti
Aku yakini pada diriku sendiri
Bahwa inilah saatnya tuk meniti
Aku kan berlari dan terus berlari
Tak pernah berhenti tuk menggapai mimpi
Kan kuwujudkan selarik harap tentang mimpi
Menjadi kesuksesan yang berarti
(Penulis/Salysa Nurwidiya/BSA’17)