38°C
27 April 2024
Dosen IAIN Kampus LPPM Webinar

Webinar Seri Ketiga LPPM IAIN Metro, Belajar Bersama Hasilkan Penelitian Novelty

  • Juli 14, 2021
  • 2 min read
  • 33 Views
Webinar Seri Ketiga LPPM IAIN Metro, Belajar Bersama Hasilkan Penelitian Novelty

Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar webinar dengan mengusung tema Kajian Penelitian Pendidikan, dilaksanakan via Zoom Meeting, Rabu (14/07).

 

Terdapat tiga narasumber dalam webinar tersebut, yaitu Eri Kurniawan pemateri dari Universitas Pendidikan Indonesia, Andi Asrifan pemateri dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, dan Dedi Irwansyah dosen IAIN Metro. Bertujuan untuk menguatkan kajian penelitian dan pengabdian bagi dosen dan mahasiswa.

 

Aguswan, Ketua LPPM IAIN Metro dalam sambutannya mengatakan bahwa terdapat permasalahan dalam penerbitan jurnal. Salah satunya terkait novelty. Kerap terjadi penelitian mengalami penolakan dalam penginputan, “Novelty adalah ketika peneliti sudah yakin, ternyata menurut penguji jurnal dianggap sudah usang. Hal inilah yang menjadi momok peneliti,” terangnya.

 

Melalui webinar ini, Aguswan berharap dapat memberikan penguatan kepada peneliti. Meningkatkan produktivitas dosen-dosen IAIN Metro. Tak hanya itu, juga dapat meningkatkan akreditasi IAIN Metro.

Elva Murdiana selaku panitia acara webinar menjelaskan bahwa webinar ini merupakan webinar berseries. Rencananya akan terdapat lima webinar terkait penguatan kajian penelitian dan pengabdian, “Hari ini adalah seri ketiga yang mencoba mengangkat tema kajian di bidang pendidikan. Khususnya terkait bagaimana memuat dan meracik riset pendidikan menjadi narasi artikel yang terpublikasi,” ujarnya.

 

Selain itu, Elva berharap kegiatan tersebut dapat memberikan penguatan riset bagi dosen dan mahasiswa. Sehingga produk-produk penelitian dan pengabdian yang dihasilkan bisa memiliki novelty.

 

Diah Nurmala Vitaloka, salah satu peserta mengatakan kepuasannya setelah mengikuti webinar tersebut,” Materi yang disampaikan pada webinar kali ini cukup bermanfaat bagi penelitian. Hanya saja untuk kedepannya, durasi pemateri harus lebih efektif lagi,” ujarnya.

 

Di akhir wawancara Diah berharap agar penyampaian materi lebih kepada poin-poin pentingnya saja. Selain itu, moderator dapat membawa acara menjadi lebih menarik lagi.

Baca Juga:  Tak Perlu Menjadi Muslim untuk Membela Palestina

 

(Reporter/Lussi/Salsa)

 

Baca Juga:

Gelar Webinar Gender dan Radikalisme, Jihad Bukan Menjadi Teroris

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *