Kronika

Cerpen Mahasiswa

Kata Bermakna, Berkata Makna

  • Februari 14, 2018
  • 3 min read
  • 261 Views
Kata Bermakna, Berkata Makna

Secarik kertas, kata demi kata mengalun dengan lembut. Kata-kata yang menari-nari, kata-kata yang menggambarkan isi hati. Kertas, pena, dan kumpulan kata adalah teman setia. Mengalun perlahan dan akan semakin banyak teman-teman yang lainnya. Mengikuti dengan perlahan dan indah mewarnai kertas yang putih. Bukan suatu kata yang bersajak, bukan suatu kata yang bermajas indah, dan bukan suatu kata yang berbahasa sastra.

Curahan kata yang murni keluar dengan sendiri. Tertuang sebuah kata yang menjadi curahan fikiran insan manusia. Hanya kata-katalah hal yang paling mudah dan sering orang tuangkan melalui goresan tinta.

Emosi, amarah, kesenangan, ketenangan, dan kebahagian semua ditulis dalam beberapa baris ataupun bait kata. Tidak mudah untuk membuat rangkaian kata yang bermakna dari tuangan fikiran ataupun curahan hati.

Kata-kata yang bijak untuk dituliskan itu sulit. Kata-kata yang bermakna untuk orang lain yang membacanya itu sulit. Penyerapan sebuah curahan isi hati melalui kata itu perlu sebuah rasa yang kuat dan ketenangan. Kata membuat sebuah inspirasi dan insprasi berawal dari sebuah kata. Imajinasi mengalun perlahan dalam setiap goresan yang tumpah dilembaran-lembaran kertas putih.

Berfikir keras untuk mengartikan sebuah kata yang terselip makna anggun, makna yang indah, dan makna yang memiliki pengajaran untuk menapaki barisan skenario kehidupan. Salah mengartikan sebuah kata yang bermakna, akan salah pula kita saat mencontohnya, akan salah pula kita menyerap artinya. Menjadi seorang yang pintar dalam bermain kata itu perlu keuletan dan kegigihan untuk mencoba, mencoba, terus mencoba hingga seterusnya. Mengembangkan sebuah makna dari rangkaian kata itu suatu hal yang menyenangkan bagi insan yang suka dalam bermain, bercanda dan bekerja sama dengan kata-kata. Satu kata memiliki beberapa makna, dari kumpulan kata akan memiliki sanak saudara dari makna.
Berhati-hatilah dalam bercanda dengan sebuah kata. Kata yang salah akan merusak hati yang awalnya senang dengan teman-teman kata sebelumnya, menjadi sukar dan membuat hati tidak suka karena membaca sebuah kata yang salah tersebut.

Baca Juga:  Miskin Calon, Visi Misi disampaikan Tanpa Lawan

Hati yang sedih akan menggoreskan kata yang pilu, hati yang gembira akan menggoreskan kata yang menari dengan suka cita. Sebuah karya dari kumpulan kata akan membuat kepuasan tersendiri, akan menjadikan suatu kebanggaan. Dari sebuah kata akan mengembangkan sebuah kesuksesan bagi yang berusaha untuk menciptakan suatu kata yang indah dan memiliki sejuta makna. Butuh ketenangan dan semangat yang kuat untuk menciptakan suatu rangkaian kata dan akan menjadi sebuah cerita. Cerita yang akan menjadi catatan kehidupan, dari manusia yang buta akan segalanya hingga menjadi manusia yang mulai terbuka akan segalanya. Bertemanlah selalu dengan sebuah kata. Carilah kata yang indah dan mengandung sejuta makna. Ubahlah kata yang menjadi pengaruh buruk bagi semua.

Berkaryalah dengan segala keterbatasan. Tidak perlu membuat sesuatu yang sempurna. Berusaha itulah kuncinya, kunci untuk menciptakan sesuatu yang bermakna dan berguna, dan itulah garis besarnya.

(Novia Pratiwi/PIAUD/IV)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *