Kronika

Ceremony IAIN KKN LPPM Pengabdian

Rektor IAIN Metro Tekankan Sikap Rendah Hati Mahasiswa KKN

  • Januari 17, 2024
  • 3 min read
  • 262 Views
Rektor IAIN Metro Tekankan Sikap Rendah Hati Mahasiswa KKN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam ‎Negeri (IAIN) ‎Metro menggelar Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode ‎I Tahun 2024. Bertempat ‎di ‎Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro, Selasa (16-01-2024).‎

 

Turut hadir, Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Ketua LPPM, Imam Mustofa, Kepala Pusat ‎Pengabdian ‎Masyarakat (P2M), Sainul, Kepala Pusat Penelitian dan Publikasi, Nur Kholis, ‎Kepala Pusat Halal, Muhammad Mujib Baidhowi, Sekertaris Jendral LPPM, Ahmad Zumaro, ‎Camat Kecamatan Rumbia, Puji Waras Prihanto, Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Seputih ‎Surabaya, Nyoman Sugiarta, Pimpinan Pengampu Ombudsman Perwakilan Provinsi Lampung, ‎Dadang Suparjo Suharmawijaya, serta diikuti 152 peserta.‎

 

Acara tersebut dilaksanakan selama satu hari. Dalam KKN Periode ini sebanyak 52 dosen akan ‎menjadi pembimbing mahasiswa dan 26 kelompok mahasiswa yang tersebar di Kecamatan ‎Rumbia dan Kecamatan Seputih Surabaya. Pada, Kecamatan Rumbia terbagi 11 kelompok ‎pada 11 kampung dan Kecamatan Seputih surabaya 15 kelompok pada 15 kampung. Setiap ‎kelompok terdiri dari 6 mahasiswa.

Baca Juga:  OCM I, Babak Baru Anggota Persma yang Kritis dan Loyalis

Peserta KKN merupakan mahasiswa yang saat ini berada pada semester VI, VIII, dan X (tahun ‎angkatan 2021, 2020, 2019),. Red.) Fakultas ‎Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas ‎Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), ‎Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), serta ‎Fakultas Syariah (Fsy). ‎

 

Siti Nurjanah, dalam sambutannya mengatakan bahwa mahasiswa harus ‎menunjukan dirinya ‎sebagai mahasiswa yang rendah hati, “Jangan sekali-kali menjadi orang sombong ditengah ‎masyarakat, tetap rendah hati dan tunjukan bahwa anda mahasiswa yang mempunyai etika. ‎Serta mengikuti aturan-aturan yang ada,” harapnya.

Sementara itu Imam Mustofa, berpesan agar mahasiswa dapat mendengarkan paparan dari narasumber ‎sehingga mahasiswa mengetahui apa yang akan di lakukan pada lokasi KKN. Ia pun berharap ‎kegiatan KKN tersebut dapat berjalan dengan baik hingga selesai ‎dan dapat menciptakan ‎Progja (Program Kerja)yang bermanfaat bagi masyarakat, “Mampu berinteraksi dengan ‎masyarakat dan mengabdikan ilmu yang didapat sehingga dapat ‎menciptakan program yang ‎bermanfaat,” paparnya.‎

Baca Juga:  Mengulik Sejarah Perayaan Tahun Baru

Tanggapan baik datang dari Zaenal Abidin, (Manajemen Haji dan Umrah’20). Ia mengatakan ‎bahwa acara tersebut sangat penting karena dapat memberikan informasi tentang lokasi KKN, ‎‎”Dapat mengetahui terkait bagaimana gambaran progam kerja yang dilaksanakan pada tempat ‎KKN tersebut sebagai acuan program kerja setiap kelompok”, ujarnya.‎

 

Ia juga berharap kedepannya pembekalan tersebut menjadi acuan mahasiswa untuk belajar, ‎‎”Semoga pada saat pembekalan bisa menjadi tolak ukur atau acuan bagi mahasiswa, agar bisa ‎lebih banyak belajar,” harapnya.‎

 

Sama halnya dengan Imroatus Solehah (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah’19), ia ‎mengungkapkan bahwa mahasiswa dapat memahami dan mengerti dalam bersosialisasi lebih ‎dekat dengan masyarakat secara langsung. Ia juga berharap agar dengan pembekalan KKN ‎dapat memberikan manfaat, “Semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk bisa berbaur ‎langsung dengan membawa perubahan kepada masyaraka,” ungkapnya.‎

 

(Reporter/Irsyad/Meli)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Previous Post

Next Post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *